Patroli Polsek Lembak Resor Muaraenim Tangkap Pemilik Senjata Api Rakitan Berikut Amunisi

SRIPOKU.COM, MUARAENIM -- Subeno alias (37) warga Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muaraenim, tertangkap tangan membawa Senjata Api Rakitan (Senpira) dalam Operasi Senpi Musi 2019 di wilayah hukum Polsek Lembak, Kamis (21/11/2019).

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal dari patroli rutin dalam Operasi Senpi Musi 2019 di wilayah hukum Polsek Lembak tepatnya di Jalan Desa Tapus menuju Desa Lembak.

Ketika melintas, tiba-tiba anggota melihat dua orang laki-laki yang mencurigakan sedang berhenti di pinggir jalan.

Merasa curiga anggota berhenti mendekati dua laki-laki tersebut, disaat anggota keluar dari mobil untuk melakukan pemeriksaan kedua laki-laki tersebut melarikan diri berlawanan arah.

Kemudian anggota langsung mengejar laki-laki yang melarikan diri kearah desa Lembak, kendaraan pelaku baru dapat diberhentikan di Simpang Jalan Desa Lembak-Tapus di dekat Palang Rel Kereta Api.

Disaat dilakukan penggeledahan di tubuh dan di kendaraan pelaku, didapatilah satu pucuk Senjata Api Rakitan jenis patahan dipinggang sebelah kiri pelaku tanpa amunisi.

• Pembatasan Solar Subsidi Sudah Dibatalkan Tapi Antrean Panjang Kendaraan di SPBU Masih Terjadi

• Pencurian Kambing di Sungai Rotan Muaraenim Terbongkar Gegara Motor Mogok dan Kambing Mengembek

• Operasi Senpi Musi 2019, Satu Persatu Warga OKU Serahkan Senjata Api Rakitan ke Polisi

Setelah dilakukan introgasi oleh anggota, pelaku mengakui bahwa juga memiliki dan menyimpan Amunisi di tempat tinggalnya, yang terletak di Toko Bangunan Serasi di Dusun II, Desa Lembak.

Setelah dilakukan penggeledahan dikediaman pelaku berhasil menemukan enam butir amunisi.

Selanjutnya pelaku dan seluruh Barang Bukti langsung dibawa ke Polsek Lembak untuk dilakukan pemeriksaan.

Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono disampingi Humas mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengamankan tersangka dan seluruh Barang Bukti berupa satu buah Senjata Api Rakitan Laras pendek  jenis patahan berwarna Merah bergagang plastik warna Merah.

Lima butir amunisi kaliber 9 mm, satu butir amunisi kaliber 5,56 mm, satu unit sepeda motor jenis Yamaha Vega Force warna Merah BG 5786 TR, pendek bergagang besi berwarna Hitam, 10 butir amunisi Cal 5,56 mm.

Juga disita satu unit Sepeda Motor merk Suzuki Satria FU tanpa body dan plat nomor, berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Tanjung Agung untuk dilakukan pemeriksaan. Atas perbuatannya tersangka akan dikenakan pasal 1 ayat 1 UU Darurat No. 12 Tahun 1951.(ari)