Mantan Ketua KPU Palembang Eftiyani Datang ke Polda Sumsel, Terlihat Keluar dari Ditreskrimum
Mantan Ketua KPU Palembang, Eftiyani, terlihat ada di Polda Sumsel. Kedatangannya tidak ada kaitan dengan KPU maupun urusan pilkada lainnya.
SRIPOKU.COM,PALEMBANG - Tertangkap seorang petani penyadap karet, Yahuza, diamankan oleh tim Ditreskrimum Jatanras Polda Sumsel, Jumat (15/11/2019). Ia diamankan lantaran memiliki sepucuk senjata api (senpi).
Senin (18/11/2019), terlihat mantan Ketua KPU Palembang, Eftiyani, datang ke Polda Sumsel. Tepatnya, ia terlihat keluar dari ruangan dimana Yahuza pernah menjalani pemeriksaan.
Pantauan di lapangan, Eftiyani datang langsung ke unit 1 Subdit III Ditreskrimum Jatanras Polda Sumsel. Di sana Yahuza terlebih dahulu menjalani pemeriksaan atas kasus yang diarahkan kepada dirinya.
• Eftiyani Ketua KPU Palembang Non Aktif Buka-bukaan di Persidangan DKPP
Dengan memakai baju kemeja bermotif bunga warna hijau dan sepan hitam dasar didampingi oleh pengacaranya, Eftiyani sempat meladeni beberapa awak media yang melontarkan pertanyaan.
"Tujuan kesini bukan terkait KPU melainkan konsultasi kepada pihak kepolisisian tentang kasus lain.
Namun saya belum mau cerita semuanya," ujar Eftyani, didampingi oleh kuasa hukumnya Firli, Senin (18/11/2019).
• Eftiyani Bungkam Ditanya Soal Putusan Pengadilan soal Hukuman bagi Lima Komisioner KPU Palembang
Namun setelah itu mereka berdua meninggalkan para awak media.
Informasi yang didapat sripoku.com di lapangan, Eftiyani datang untuk menjenguk Yahuza yang informasinya masih keponaan dari Eftiyani.
"Itu tadi dia (Eftiyani) jenguk keluarganya (Yahuza) yang diamankan karena kepemilikan senjata api," kata sumber yang datang dari aparat kepolisian.
• Komisioner KPU Palembang Segera Disidangkan, Eftiyani: Kami Pasra Saja
Diketahui sebelumnya Yahuza alias Ucok (37) seorang penyadap karet yang diamankan pada saat operasi Senpi (Senjata Api) Musi 2019 di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
"Pelaku ini kami tangkap terkait kepemilikan senjata api rakitan.
Kami tangkap dalam operasi Senpi yang kami temukan ada di pinggang dan rencananya akan dijual," ujar Kanit 1 Subdit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Antoni Adi, melalui Katim Opsnal, Aiptu Heri Kusuma Jaya yang dikenal Katim Hergon, Sabtu (16/11/2019).
• 2 Kelompok Mahasiswa Demo Kasus 5 Komisioner KPU Palembang Beda Aspirasi. Eftiyani Kembali Diperiksa
Ia menambahkan bahwa pelaku ditangkap tak jauh dari lapangan golf Pertamina daerah Pali, yang mana penangkapan itu dipimpin Kompol Antoni Adhi.
Dan sepucuk senjata api tersebut merupakan jenis revolver dan tiga butir peluru aktif.
Sementara itu, saat ditemui di unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel, Yahuza mengaku senjata itu rencananya akan dijual sebesar Rp 3 juta rupiah namun belum dibayar full.