Berita Muaraenim
Aniaya Istri dan Anaknya, Seorang Bapak di Kecamatan Belimbang Muaraenim Ini Diamankan Polisi
Melihat anaknya dipukuli, naluri seorang Ibu tidak terima spontan langsung melindungi LK dan sambil merebut sapu dari tangan suaminya.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Ardani Zuhri
SRIPOKU.COM, MUARAENIM --Perilaku Darling (38) warga Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim ini tidak patut dicontoh.
Hanya karena anaknya pulang Magrib, ia tega menganiaya istri dan anaknya LK (16).
Akibat perbuatannya ia diadukan dan ditangkap Polsek Gunung Megang, Kamis (31/10/2019).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, bahwa kejadian tersebut pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2019 sekitar pukul 18.00 di dalam rumah korban dusun II, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muaraenim.
Pada waktu itu korban yakni anak kandungnya bernama LK (16) baru pulang ke rumah bertepatan Azan Magrib karena sibuk mencari pekerjaan.
Ketika masuk rumah, tiba-tiba pelaku yang merupakan ayah kandungnya marah-marah dan langsung mengambil sapu lantai yang berada di belakang pintu rumah bagian belakang.
Selanjutnya sapu lantai tersebut dipukulkan dengan menggunakan tangan kanannya ke arah paha sebelah kanan LK.
Melihat anaknya dipukuli, naluri seorang Ibu tidak terima spontan langsung melindungi LK dan sambil merebut sapu dari tangan suaminya.
Melihat Sapu lidi direbutnya, pelaku bertambah marah dan mengambil sarung parang yang berada di samping pintu.
• Pencuri Motor di Masjid Al Muttaqin Bayung Lencir Muba Terpaksa Dilumpuhkan dengan Timah Panas
• Memasuki Hari Kesembilan, Operasi Zebra Polres Musirawas Keluarkan 345 Lebar Kertas Tilang
• Tarif Pengurusan Paspor yang Rusak dan Hilang Naik, Untuk Paspor Hilang Dikenakan Rp 1 Juta
Kemudian pelaku memukulkan sarung parang tersebut kepada anaknya namun istrinya dengan sigap kembali melindungi putrinya.
Merasa aksinya terus dihalangi pelaku semakin marah dan memukulkan sarung parang tersebut ke pipi istrinya sebelah kanan dan kiri masing-masing sebanyak satu kali dan menendang menggunakan kaki kanannya ke arah pinggang istrinya.
Atas kejadian tersebut korban Hernina mengalami memar pipi kanan dan kiri, serta sakit pada pinggang sebelah kanan serta gigi atas sebelah kiri lepas.
Sedangkan korban anaknya LK mengalami memar di paha sebelah kanan. Dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gunung Megang Muaraenim.
Setelah melapor kedua korban mengungsi.