Rekrutmen CPNS 2019, Ini Formasi yang Dicari PALI, Palembang, Musirawas & Kabupaten Sumsel Lainnya
Rekruitmen CPNS 2019, Ini Formasi yang Dicari PALI, Palembang, Musirawas & Kabupaten Sumsel Lainnya
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
Pemkab Musirawas akan membuka seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2019 ini.
Adapun jumlah formasi penerimaan CPNS sebanyak 255 formasi.
Dengan rincian tenaga pendidikan sebanyak 123 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 66 formasi dan tenaga teknis sebanyak 66 formasi.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Musirawas, Rudi Irawan mengatakan, kepastian formasi tersebut diketahui setelah pihaknya menerima keputusan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, terkait dengan formasi CPNS untuk Kabupaten Musirawas.
“Berdasarkan keputusan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 341 tahun 2019 tentang penetapan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Musirawas tahun anggaran 2019 jumlah jumlah formasi seluruhnya sebanyak 255,” ujar Rudi Irawan, kepada Sripoku.com, Jumat (18/10/2019).
Dikatakan, terkait dengan penerimaan PNS tahun 2019 ini, pihaknya terus melakukan kordinasi dengan pemerintah pusat. Baik mengenai jadwal pelaksanaan maupun teknisnya.
"Untuk kepastian terkait seleksi CPNS ini, kita menunggu pengumuman resmi," katanya.
• Jadwal Pasti Penerimaan CPNS 2019, Alur dan Syarat Pendaftaran CPNS hingga Gaji Terbaru Para PNS
• Penerimaan CPNS 2019, Kabupaten OKU Selatan Terima 127 Kouta Formasi
• CPNS 2019: Selain Guru, 3 Jurusan Ini Juga Jadi Prioritas, Awas Berkas NIK & KK Kerap Bermasalah!
7. Formasi CPNS 2019 Kota Palembang Sumsel
Pemkot Palembang mengajukan sebanyak 916 formasi CPNS.
Namun untuk formasi Pemkot Palembang masih akan melakukan pembahasan pada awal pekan mendatang.
Kepala BKPSDM Kota Palembang, Riza Fahlevi, mengungkapkan jika pihaknya mengajukan formasi sebanyak 916 orang untuk penerimaan CPNS tahun ini.
"Untuk formasi masih kita bahas untuk angka 916 kita sudah siapkan angka tersebut," kata Riza, Jumat (18/10/2019) saat dihubungi.
Menurut dia, pihaknya juga belum bisa memastikan waktu pembukaan karena juga akan dibahas pada pekan ini.
"Senin kita rapat dibahas untuk jadwal dan formasi," kata dia.
Kepala BKN Regional VII Palembang, Agus Sutiadi mengatakan, pihaknya baru akan melakukan rapat pembahasan, sebelum pengumuman akhir bulan Oktober ini.
"Kita akan rapat besar (nasional) 28-30 Oktober ini. Persis di akhir bulan, rencananya baru akan diumumkan," kata Agus.
Hanya saja memang, hingga saat ini, ia belum menerima pengajuan formasi yang resmi dari 17 Kabupaten/Kota, termasuk Pemprov Sumsel.
Namun dikatakannya, secara nasional penerimaan CPNS kali ini masih akan fokus kepada tenaga pengajar dan kesehatan.
8. Formasi CPNS 2019 Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel
Sesuai dengan keputusan Menpan RB no. 319 tahun 2019 tentang penetapan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Muba TA 2019, maka penetapan rincian kebutuhan PNS di Kabupaten Muba sebanyak 241 formasi.
Adapun rinciannya terdiri dari tenaga pendidik sebanyak 86 orang, tenaga kesehatan 76 orang dan tenaga teknis 79.
Artinya ada 20 formasi usulan yang tidak disetujui dari 261 usulan formasi.
Kepala BKPSDM Muba, Sunaryo mengatakan, adapun penyerahan formasi ini pada rakor persiapan pengadaan CPNS 2019 di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (17/10/2019).
"Untuk pendaftaran diperkirakan bulan Oktober 2019 dan tanggal pastinya di sscasn BKN atau di web bkpsdm.mubakab.go.id atau di medsos resmi BKPSDM Muba," ujar Sunaryo.
Ia menambahkan, BKPSDM Muba selaku panitia instansi telah siap sepenuhnya melaksanakan pengadaan CPNS 2019.
Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri semaksimal mungkin.
"Kami juga memberikan peringatan agar jangan sampai tergiur oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Karena tes ini sama seperti tahun 2018 yang menggunakan sistem CAT BKN dan dijamin hasilnya cepat, akuntable dan transparan," ujarnya.
9. Formasi CPNS 2019 Kota Lubuklinggau Sumsel
Penerimaan CPNS 2019 di Kota Lubuklinggau memiliki keistimewaan tersendiri yang berbeda dengan daerah-daerah lain.
Pelamar pendaftaran CPNS di Kota Lubuklinggau diutamakan berdomisili Kartu Tanda Penduduk (KTP) kota setempat.
Namun pengutamaan KTP lokal tersebut tidak diberlakukan untuk semua formasi, hanya tenaga pendidikan saja.
Formasi lainnya diperbolehkan diikuti oleh pelamar yang bukan berdomisili di Kota Lubuklinggau.
"Kami wajibkan pelamar KTP domisili Lubuklinggau khusus tenaga pendidikan," kata Sekda Kota Lubuklinggau, A Rahman Sani.
Kebijakan tersebut ternyata diapresiasi oleh publik termasuk warga Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Warga juga berharap Pemkab Muratara membuat kebijakan yang sama seperti yang diterapkan oleh Pemkot Lubuklinggau.
Menanggapi hal itu, Sekda Muratara, Alwi Roham menyatakan belum ada regulasi jika kebijakan tersebut diterapkan di Muratara.
"Kalau kita mau-mau saja, tapi dasar hukumnya dari mana, aturannya belum ada di kita," kata Alwi Roham kepada Tribunsumsel.com, Selasa (22/10/2019).
Pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu kebijakan yang diterapkan oleh Pemkot Lubuklinggau tersebut.
Mengingat ia juga tidak ingin berbenturan dengan aturan yang lebih tinggi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Menurut Alwi Roham, kebijakan Pemkot Lubuklinggau itu sangat bagus, karena mengutamakan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.
"Saya pribadi sangat setuju itu, siapa yang tidak mau, karena itu untuk SDM kita juga, tapi itu tadi, aturannya belum ada di kita," tegasnya lagi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Muratara, Ralin Jufri juga menyatakan belum ada aturan terkait kebijakan tersebut.
"Nanti kita pelajari lagi, kalau memang ruang aturannya ada tentu kita juga mau seperti Lubuklinggau," ujar Ralin Jufri.
Pihaknya juga menginginkan kebijakan pengutamaan KTP lokal bagi pelamar CPNS 2019 tersebut diterapkan di Muratara.
"Saya setuju, karena kalau CPNS dari Muratara tidak mungkin dikit-dikit mau pindah, karena dia asli sini," ujar Ralin.
10. Formasi CPNS 2019 Kabupaten Muratara Sumsel
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) akan menerima sebanyak 170 orang dalam seleksi penerimaan CPNS tahun 2019.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Muratara, Ralin Jufri.
"Kami mengusulkan 400, namun yang dikabulkan 170," kata Ralin Jufri dihubungi Tribunsumsel.com, Senin (21/10/2019).
Ia mengatakan, formasi penerimaan CPNS Pemkab Muratara tahun ini sama seperti tahun 2018 lalu, terdiri dari tenaga kesehatan, pendidikan dan teknis.
Akan tetapi dirinya belum bisa menginformasikan rincian dari ketiga formasi tersebut dan minta menunggu dirinya pulang dari Kota Palembang.
"Rinciannya nanti ya, tunggu saya pulang, yang jelas paling banyak tenaga kesehatan dan pendidikan," ujarnya.
Sementara Bupati Muratara, Syarif Hidayat mengimbau para pelamar CPNS 2019 nantinya agar waspada dengan orang yang mengaku bisa membantu meluluskan.
“Kami imbau seluruh pelamar agar hati-hati, biasanya ada orang yang ngaku bisa meluluskan, jangan percaya itu, penipuan," tegas Syarif.
Sebab kata dia, sistem penerimaan CPNS dilakukan secara terintegrasi melalui internet bukan manual seperti pada beberapa tahun lalu.
Begitupun proses seleksinya menggunakan sistem computer assisted test (CAT) yang transparan, karena bisa langsung diketahui hasilnya pada hari tes.
Syarif berharap para pelamar mempersiapkan diri, karena yang bisa meluluskan peserta tes CPNS adalah pelamar itu sendiri.
"Bagaimana caranya agar lulus, ya belajar supaya bisa menjawab soal tes CPNS. Kalau kita sungguh-sungguh dan berdoa mudah-mudahan lulus," katanya.
Informasi mengenai beberapa daerah yang belum dilampirkan, masih dalam konfirmasi pihak Sripoku.com, semoga bermanfaat!
• Link sscasn.bkn.go.id CPNS 2019 Dibuka 25 Oktober, Ini Alur Pendaftaran hingga Berkas yang Disiapkan
• Pemkab Muaraenim Mendapatkan Kuota Formasi CPNS Sebanyak 263 Orang Tahun 2019
• Situs CPNS 2019 sscasn.bkn.go.id Buka Akhir Oktober, Berikut 8 Tahapan yang Dilalui Peserta
Alur dan Syarat Penerimaan CPNS 2019
Untuk pendaftaran awal, calon peserta seleksi CPNS diharuskan menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga atau NIK Kepala Keluarga.
Sebelum mekakukan pendaftaran, pelamar harus memastikan kedua data tersebut harus sesuai dengan data kependudukan di Dirjen Dukcapil Pusat.
Berikut ini alur pendaftaran dalam portal SSCASN:
1. Buka portal SSCASN, https://sscasn.bkn.go.id
2. Buat akun SSCN 2019 2019 menggunakan NIK dan nomor kartu keluarga atau NIK Kepala Keluarga
3. Login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan
4. Lengkapi biodata
5. Pilih formasi dan jabatan sesuai pendidikan
6. Lengkapi data, kemudian unggah dokumen
7. Cek resume, cetak kartu pendaftaran
Berikut jadwal pelaksanaan seleksi CPNS 2019:
Oktober 2019:
- Penetapan Formasi
- Pengumuman Pendaftaran
November 2019:
- Pengumuman pendaftaran
- Pembukaan pendaftaran
Desember 2019:
- Pengumuman hasil seleksi administrasi
Januari 2020:
- Masa Sanggah
- Pengumuman Jadwal SKD
Februari 2020:
- Pelaksanaan SKD
Maret 2020:
- Pengumuman Hasil SKD
- Pelaksanaan SKB
April 2020:
- Integrasi Nilai SKD dan SKB
• Jelang Pelantikan Presiden Jokowi-Maruf Amin, Pedangdut Seksi Ini Siap Kawal Kapanpun
• Ingat, Palembang Ajukan 916 Formasi CPNS, tak Lulus Administrasi Bisa Lakukan Sanggahan
• 16 Keutamaan Wudhu, Anggota Wudhu Bercahaya saat Kiamat, serta Niat & Tata Cara Wudhu Lengkap Doa
Berikut mekanisme pendaftaran CPNS:
1. Pelamar mengakses portal SSCN BKN https://sscn.bkn.go.id.
Pelamar dapat melihat informasi penerimaan CPNS 2019 melalui portal SSCN BKN.
2. Membuat akun
Pilih menu SSCN di portal SSCN, kemudian klik Registrasi.
Pelamar mengisi NIK, Nomor KK atau NIK Kepala Keluarga untuk pendaftaran CPNS 2919.
Dalam hal ini yang perlu diperhatikan ialah nomor NIK.
Pasalnya di tahun belakang, masih ada beberapa kasus pemberkasan saat pendaftaran bermasalah.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan mengatakan kasus terbanyak adalah tak terdaftarnya Nomor Induk Kependudukan dan Nomor Kartu Keluarga pendaftar di Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Setelah nomor NIK selesai, pelamar mengisikan alamat email aktif, password dan pertanyaan keamanan
Pelamar mengunggah pass photo min.120kb max. 200 kb dengan format .JPG atau.JPEG.
Pelamar mencetak kartu informasi akun.
3. Login ke SSCN atau SSP3K
Pelamar melakukan login di portal SSCN untuk CPNS 2019 dengan menggunakan password dan NIK yang telah didaftarkan.
4. Melengkapi Data
Unggah foto diri memegang KTP dan Kartu Informasi Akun sebagai bukti telah membuat akun.
Melengkapi biodata, memilih instansi, formasi, dan jabatan yang sesuai pendidikan untuk CPNS.
Unggah dokumen yang diperlukan sesuai persyaratan instansi.
Mengecek isian yang telah dilengkapi pada form Resume
Mencetak Kartu pendaftaran.
5. Verifikasi
Tim verifikator melakukan verifikasi berkas atau dokumen yang diunggah atau dikirimkan.
*Bila persyaratan di instansi mencantumkan bahwa pelamar harus mengirimkan berkas fisik ke alamat yang tercantum.
6. Seleksi
Bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan mendapatkan Kartu Ujian yang digunakan untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya sesuai dengan ketentuan instansi.
7. Hasil Seleksi
Panitia Seleksi CPNS instansi akan mengumumkan informasi status kelulusan pelamar.
===
