Berita Muratara
Mencekam, Guru CPNS SMAN Muara Kulam Ditodong dan Dilucuti Perampok Kini Sudah Berkemas
Berita Muratara: Mencekam, Guru CPNS SMAN Kulam Ditodong dan Dilucuti Perampok Bertopeng di Mess Muratara
Ali Gunawan menambahkan, sebenarnya yang menempati mess guru tersebut ada lima guru CPNS.
Namun saat terjadi perampokan, mess guru itu hanya ditempati oleh dua orang laki-laki guru CPNS.
"Ada lima guru CPNS yang menunggu mess itu, tapi satu orang sedang pulang ke Lubuklinggau, satu orang lagi hamil dia pulang ke Sekayu Muba," kata Ali.
"Tinggal bertiga, nah berhubung bertiga itu ada guru cewek satu jadi dia tidur di mess yang sebelahnya. Jadi mess yang dirampok itu di dalamnya hanya ada dua guru laki-laki," tambah Ali.
Kasus perampokan ini sudah ditangani aparat kepolisian setempat dan polisi masih melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Guru Ditodongi Pistol, Mess Dirampok
Mess guru SMA Negeri Muara Kulam di Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara dirampok.
Kejadian itu terjadi Sabtu (7/9/2019) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku perampokan berjumlah empat orang.
Para pelaku menggunakan topeng dan membawa senjata api untuk mengancam korban.
Pelaku perampokan masuk ke dalam rumah korban dengan cara memecah kaca pintu jendela.
Saat itu korban tengah tertidur pulas, lalu terbangun setelah mendengar gerak-gerik pelaku.
Namun korban tidak berani melawan karena para pelaku membawa senjata api dan mengancam akan membunuh jika melawan.
Akan tetapi, korban sempat diajar oleh para pelaku hingga mengalami luka memar di bagian pipi dan batang hidung.
Para pelaku juga berhasil membawa barang-barang berharga milik korban, seperti satu unit sepeda motor, satu unit laptop, dua unit handphone, dua dompet yang berisi KTP, ATM dan beberapa surat penting.
Tidak hanya itu, pelaku perampokan juga mengambil beberapa pakaian dan sendal korban.
Para pelaku kemudian melarikan diri membawa barang-barang hasil rampokannya.