Sulit Temukan Awan Cumulonimbus di Sumsel, Upaya TMC untuk Hujan Buatan, Tim BPPT Tetap Siaga

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

Sulit Temukan Awan Cumulonimbus di Sumsel, Upaya TMC untuk Hujan Buatan, Tim BPPT Tetap Siaga

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Hujan buatan atau teknologi modifikasi cuaca yang kini sedang diupayakan Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan provinsi Sumatera Selatan sulit dilakukan

Lantaran, karena saat ini belum terdeteksi terbentuknya awan cumulonimbus yang mendukung untuk kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

Belum terbentuknya awan tersebut, Upaya TMC menjadi terhambat, padahal bencana kabut asap yang akhir-akhir ini dirasakan semakin pekat menyelimuti udara Kota Palembang dan sejumlah daerah lainnya yang membutuhkan hujan.

• Gubernur Sumsel Herman Deru Tunjuk Wabup Juarsah Menjadi PLH Bupati Muara Enim

• Minder Karena Baru, Jangan Risau, Ini 9 Trik Agar Mudah Akrab Dengan Teman Kerja

• Kabut Asap Belum Ganggu Penerbangan, Jadwal Penerbangan Bandara SMB II Palembang Masih Normal

• Melihat Penyebab Macet di Simpang Lorong Alir, Persimpangan Jalan Tanjung Burung-Jln PDAM Palembang

"Untuk rekayasa cuaca masih belum dilakukan, tim BPPT pun masih siaga dan menunggu informasi dari BMKG dimana saja potensi awan ini muncul, syukur-syukur awan tersebut berada dilokasi yang rawan karhutla, kalaupun tidak arah angin juga harus dilihat menuju kemana," jelas Kabid Penanggulangan Kedaruratan BPBD Provinsi Sumsel, Ansori Kamis (5/9/2019).

Lanjutnya, dengan minimnya potensi awan Cumulonimbus membuat proses penyemaian garam tidak bisa dilakukan. Padahal tim BPPT dan pesawat untuk proses penyemaian bahan TMC standby.