Yakjuj dan Makjuj di Sekitar Kita (bagian 3), Dari Mongol, Inggris sampai Bani Israel Ke-13
Bagaimana kehidupan Yakuj dan Makjuj di balik tembok Zulkarnain? Berapa populasinya. Bagaimana sistem ekonominya.
Mereka membentuk organisasi, paguyuban, komunitas.
Mereka balas dendam kepada Tsar berupa Revolusi Bolshevik yang berakhir dengan kehancuran kekaisaran Tsar dan berdirinya Uni Soviet.
Sebagian dari mereka tetap mempertahankan Yudaisme sebagian lagi masuk Kristen untuk tujuan politik.
Tokoh-tokohnya di tingkat dunia membangun Zionisme.
Misi mereka adalah menguasai Israel Raya dengan ibukota di Yerussalem atau Al Quds.
Misi mereka mulai berhasil atas bantuan Inggris yang mendirikan Negara Israel 14 Mei 1948 dengan cara menganeksasi tanah bangsa Palestina.
Yahudi ke-13 ini secara bergelombang mengalir dari pelbagai belahan dunia ke Israel.
Menurut penelitian, 90 persen bangsa Yahudi yang kini bermukim di Israel adalah Yahudi keturunan Eropa atau diaspora bangsa Kazzar.
Hanya 10 persen Yahudi ber-DNA Smit atau keturunan Nabi Ya'kub.
Perlahan tapi pasti arealnya terus bertambah dengan cara menganeksasi wilayah Arab seperti Dataran Tinggi Golan milik Syuriah, Sinai milik Mesir, Tepi Barat milik Yordania dan sebagian wilayah Lebanon.
Pada tahun 2018 Israel didukung Amerika mengumumkan bahwa Ibukota negara pindah dari Tel Aviv ke Al Quds.
Berdasar petunjuk nubuwat memang pusat kerajaan akhir zaman itu di Al Quds atau Yerussalem.
Rajanya adalah Mesias atau menurut Yudaisme adalah Sang Juru Selamat.
Tapi bagi umat Islam, Mesias yang diklaim Yahudi itu adalah Dajjal atau lengkapnya Masih al Dajjal alias Mesias Palsu.
Dengan demikian ada kaitan yang jelas antara Yakjuj dan Makjuj dengan Dajjal.
Bahkan Dajjal mengatakan bahwa air Danau Tiberias di Palestina (sekarang wilayah Israel) akan mengering.
Sementara kata Hadits, saat gelombang Yakjuk dan Makjuj terakhir lewat di danau itu akan bilang bahwa dulu danau ini pernah ada airnya.
Sehingga kesimpulannya bahwa tanda kiamat adalah danau Tiberias mengering.
Ketika dalam beberapa tahun terakhir, air danau itu terus menyusut banyak yang bilang kiamat sebentar lagi.
Tapi kini permukaan airnya naik lagi.
Yang perlu direnungkan, air danau Tiberias dalam Hadits itu empirik apa simbolik.
Juga harus direnungkan pula makna di balik Hadits bahwa Yakjuj dan Majuj dari bukit Al Quds memanah ke langit dan ketika anak panahnya kembali ke bumi berlumuran darah. Allahu a’lam bisshawab.
Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal di Sidoarjo