Yakjuj dan Makjuj di Sekitar Kita (bagian 3), Dari Mongol, Inggris sampai Bani Israel Ke-13
Bagaimana kehidupan Yakuj dan Makjuj di balik tembok Zulkarnain? Berapa populasinya. Bagaimana sistem ekonominya.
Inggris pada saat menguasai dunia sekitar abad ke-19 juga pernah dianggap sebagai Yakjuj dan Makjuj.
Pada era Perang Dingin Amerika Serikat dan Uni Soviet, keduanya dianggap Yakjuj dan Makjuj.
Spekulasi zaman now Yakjuj dan Makjuj adalah Amerika dan China.
• Yakjuj dan Makjuj Sudah di Sekitar Kita (Bagian Dua)
• OPINI : Yakjuj dan Makjuj Sudah di Sekitar Kita (Bagian pertama)
YAHUDI KE-13
Analisis (spekulasi) terakhir yang sangat menarik adalah ikhtiar pemikiran (tajdid) Syekh Imran Nazar Hossein, pakar eskatologi Islam internasional, dosen Universitas Karachi Pakistan asal Trinidad dan Tobago.
Dia menggunakan Al Quran dan Hadits sebagai pijakan pembahasan, diperkuat dengan multidisiplin ilmu seperti fisika, antropologi, sosiologi, politik, ekonomi dan lain-lain.
Ini boleh dibilang analisis yang tidak bisa diremehkan bobotnya.
Imran Hossein terang-terangan berkesimpulan bahwa Yakjuj dan Makjuj adalah golongan Yahudi ke-13.
Mereka adalah bangsa yang memeluk agama Yudaisme (Yahudi) tetapi bukan keturunan Isrel atau Nabi Ya’kub.
Nabi Ya’kub punya anak 12 orang, termasuk Nabi Yusuf.
Cikal bakalnya adalah bangsa Kazzar di kawasan Pegunungan Kaukasus.
Berdasarkan telaah fisika dan geografis, di pegunungan inilah tembok Zulkarnain berada.
Bangsa Kazzar memeluk Yudaisme bersifat politis, bukan untuk mengamalkan ajarannya.
Kerajaan Kazzaria dihancurkan Kaisar Tsar dari Rusia.
Mereka mengalami diaspora ke pelbagai penjuru dunia.