Yakjuj dan Makjuj di Sekitar Kita (bagian 3), Dari Mongol, Inggris sampai Bani Israel Ke-13
Bagaimana kehidupan Yakuj dan Makjuj di balik tembok Zulkarnain? Berapa populasinya. Bagaimana sistem ekonominya.
Sampai kemudian Rasulullah mengisyaratkan bahwa tembok Zulkarnain sudah terbuka sambil membuat lingkaran yang mempertemukan ujung jari telunjuk dengan jempol.
Memang tidak secara harfiah Nabi mengatakan bahwa Yakjuj dan Makjuj sudah keluar.
Tapi lingkaran jari merupakan simbolik bahwa Yakjuk dan Makjuj sudah keluar.
Dan keluarnya mereka adalah salah satu tanda hari kiamat sudah dekat.
Sekaligus bisa jadi merupakan petunjuk agar dalam membahas Yakjuj dan Makjuj menggunakan metode ruhi, semiotik.
Al Quran sendiri menegaskan bahwa Allah akan menghancurkan tembok Zulkarnain itu jika sudah tiba saatnya.(Kahfi 98).
Persoalannya, apakah sekarang Allah sudah menghancurkan tembok itu apa belum.
Apakah masih berlobang seperti simbolik dari Nabi.
Lagi-lagi sangat misterius.
Jamaknya ulama dan ilmuwan sepaham bahwa Yakjuj dan Makjuj sudah keluar.
Mereka tetap membawa misi membuat kerusakan di atas bumi.
Persoalan yang sejak dulu sangat kompleks, penuh emosi, banyak perdebatan, penuh kecurigaan dan bahkan berpotensi hoax dan fitnah adalah siapakah sebenarnya Yakjuj dan Makjuj itu?
Ketika imperium Mongol yang dipimpin Kaisar Jenghis Khan menjarah, merusak peradaban, membunuh puluhan juta jiwa, menjajah lebih separuh dunia pada abad ke-13, mereka distigma Yakjuj dan Makjuj.
Tapi stigma ini perlahan kabur layaknya kabut tersingkap sinar matahari, ketika banyak raja dan pemimpin keturunan Jenghis Khan yang memeluk Islam.
Bahkan menjadi raja Negara Islam.