Berita Palembang
Kunjungan Yayasan Sriwijaya Plus Ke Kantor Sriwijaya Post, Terkait Isu HIV-AIDS di Masyarakat
Kunjungan Yayasan Sriwijaya Plus Ke Kantor Sriwijaya Post, Terkait Isu HIV-AIDS di Masyarakat
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Welly Hadinata
Kunjungan Yayasan Sriwijaya Plus Ke Kantor Sriwijaya Post, Terkait Isu HIV-AIDS di Masyarakat
SRIPOKU.COM - Jum'at (23/9/2019), Yayasan Sriwijaya Plus melakukan kunjungan ke Kantor Sriwijaya Post.
Kujungan yang dilakukan oleh Sriwijaya Plus ini terkait dengan banyaknya isu-isu di tengah masyarakat tentang HIV-AIDS.
Melalui program Nasional Penangulangan HIV-AIDS yang dijalankan oleh Sekretariat Nasional Jaringan Indonesia Positif (JIP), melalui CSS-EEA bekerja sama dengan yayasan Sriwijaya Plus, untuk melakukan kegiatan Media Visit.
• Jenni Jabat Ketua DPRD Sementara Kota Pagaralam
• Takut Kepergok Selingkuhan? Pastikan Tombol di WhatsApp Ini Mati, Kamu tak Lagi Dibuat Khawatir
• Sikap Arogan Diterima Ibu Pedagang Kaki Lima Ini, Gara-gara Mobil Pejabat Plat Merah Mau Lewat!

Kegiatan Media Visit itu sendiri diharapkan dapat membangun komunikasi dan koordinasi antara Yayasan Sriwijaya Plus dengan Media Sriwijaya Post.
"Dengan adanya kegitan ini kami berharap dapat membangun hubungan baik dengan media Sriwijaya Post," Ucap Rachmat Saleh, Ketua Yayasan Sriwijaya Plus, Jum'at (23/8/2019).
• Rara Nyanyikan Lagu Mama Aku Ingin Pulang, Melly Goeslaw pun Menangis Kenang Nike Ardilla
• Adakan Talkshow dan Sesi Inspirasi di Palembang, Prilly Latuconsina Jadi Pembicara di Acara Shopee
• Video: Gubernur Bantah Soal Adanya Pejabat Pemprov Minta Jatah Kursi Saat Konser Westlife
• Disebut Pabrik Susu, Aura Kasih Langsung Hubungi Yan Widjaya, Ini yang Diminta Istri Eryck Amaral
Pada pertemuan tersebut Pihak dari Sriwijaya Post di wakilkan oleh Salman Rasyidin selaku Sekretaris Redaksi Sriwijaya Post.
Dalam pertemuan tersebut Rachmat Saleh selaku Ketua Yayasan Sriwijaya Plus membeberkan maksud dan tujuan dirinya dan beberapa rekan yang tergabung dalam Yayasan Sriwijaya Plus datang ke Sriwijaya Post.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan media Sriwijaya Post dapat membantu dalam mengkampanyeka tentang edukasi mengenai HIV-AIDS.
Rachmad juga mengatakan bahwa tindakan diskriminasi terhadap pengidap HIV-Aids masih sering terjadi di masyarakat, khusunya di layanan kesehatan.
Adapun data yang tertulis menurut Dinas Kesehatan Sumsel per Desember 2018, sebanyak 1.174 Orang yang mengidap HIV-AIDS.
Berlatar belakang, dengan banyaknya tindakan diskriminasi terhadap pengidap HIV-AIDS membuat Yayasan Sriwijaya Plus tergerak untuk berbagi dan melakukan eduksi kepada mayarakat khususnya di Kota Palembang.
"Yayasan Sriwijaya Plus akan memberikan edukasi, pemahaman yang benar tentang HIV-AIDS"ucap Rachmat.
Selain itu Sriwijaya Plus juga bekerja sama dengan beberapa organisasi yan pro pada kegiatan positif di masyarakat umum.
Adapun Program dari Sriwijaya Plus terhadap pengidap HIV-AIDS, dengan adanya pemberdayaan, agar mereka di terima kembali di tengah masyarakat umum.