Kisah Pilu Novi, Ibu Hamil Dapat Obat Kadaluarsa dari Puskesmas, Trauma Panjang hingga Suami Dipecat

Kisah Pilu Novi, Ibu Hamil Dapat Obat Kadaluarsa dari Puskesmas, Trauma Panjang hingga Suami Dipecat

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Shafira Rianiesti Noor
Kompas.com
Kisah memilukan dari seorang ibu hamil yang di beri obat kadarluwarsa oleh puskesmas 

Takut Minum Obat

Suami Novi bernama Bayu Randi Dwitara (19) mengatakan istrinya mengalami trauma setelah meminum obat kedaluwarsa tersebut. "

"Dia jadi takut minum obat, cuma saya bujuk, jangan dipikirin, sudah minum aja," kata Bayu, Senin (19/8/2019).

Selain takut minum obat, Novi juga sering melamun pasca kejadian tersebut.

Novi mengaku kini tak lagi merasakan pusing, mual, hingga muntah pasca rujukan dari RS.BUN. Namun dirinya masih merasa sakit di bagian perut.

"Masih melilit sakitnya masih ngerasain gitu, kayak orang mules," tutur Novi.

Suami Dipecat dari Pekerjaan

Pada awal Agustus lalu, Bayu dipecat dari pekerjaannya karena harus mendampingi Novi setiap kali merasa kesakitan yang diduga karena mengonsumsi obat kedaluwarsa itu.

Ia yang bekerja sebagai operator di sebuah pabrik plastik harus membolos kerja saat mendapat telepon dari istrinya di rumah.

Berkali-kali membolos, Bayu pun dipecat. "Ya karena ngurusin ini saya dipecat. Jadi sudah enggak kerja lagi. Di rumah saja ngurusin istri," ucap Bayu saat ditemui, Senin (19/8/2019).

Setelah dipecat, ia mengaku sama sekali tidak memiliki penghasilan.

Ia hanya bisa mengandalkan pendapatan dari mertuanya yang bekerja sebagai tukang urut untuk kehidupan sehari-hari.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved