Berita Palembang

Kondisi SD Muhammadiyah 4 Kenten Laut Memprihatinkan, Ini Kata Ketua DPW Muhammadiyah dan Kadisdik

SD Muhammadiyah 4 Palembang yang terletak di Desa Kenten Laut, Dusun IV RT 36 ini terlihat memprihatinkan dan menyedihkan.

Editor: Tarso
TRIBUN SUMSEL.COM/MELISA
Kondisi SD Muhammadiyah 4 di Desa Kenten Laut Palembang yang memperihatinkan. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - SD Muhammadiyah 4 Palembang yang terletak di Desa Kenten Laut, Dusun IV RT 36 ini terlihat memprihatinkan dan menyedihkan.

Sekolah yang dibangun atas dasar kepedulian para warga sekitar dengan modal mengumpulkan uang bersama-sama warga lainnya ini dikelilingi oleh alur sungai.

Di sekolah ini hanya ada satu ruangan yang isinya digabung murid kelas 1-6, bangunan sekolah pun belum permanen ini disebabkan karena kebutuhan yang mendesak.

Volunteer dan juga pendiri sanggar Sriwijayanasa, Tia mengatakan saat mengunjungi sekolah ini lokasi sekolah ini memang terisolir.

"Saya kebetulan ada teman yakni founder sriwijaya membaca. Dia ngajak saya untuk kolaborasi bareng mengisi pelatihan-pelatihan di dusun IV RT36 Desa Kenten Laut tersebut," ujarnya.

"Lokasinya ini 30 menit dari kota tapi terisolir makanya saya datang ke sana, kondisinya memprihatinkan bagi saya ini merupakan kewajiban bagi saya sebagai manusia untuk membantu," katanya.

Dia juga mengatakan dia bersama timnya memiliki program.

"Kalau dari lembaga sriwijayanasa Awal Agustus ini akan memberikan pelatihan dan motivasi. Saya juga berencana akan ajak anak didik saya yang bisa public speaking, yang bisa bahasa Inggris pokoknya yang bisa ikut membantu adik-adik di sekolah tersebut," katanya.

"Saya juga berharap kepada pemerintah kalau bisa minta pengadaan akses listrik, karena di sana itu gak ada akses listrik sama sekali," ujarnya.

Sekuriti Kampus Universitas Baturaja Tangkap Pencuri Motor di Dalam Area Kampus Unbara

Sidang Militer Prada DP Dilanjutkan Tanggal 6 Agustus Oditur akan Menghadirkan Saksi Penting

Uang Rp 40 Juta dan 4 Suku Emas Milik Siti Aya Hangus Terbakar Bersama Rumah Panggungnya

Sementara itu, secara administratif wilayah sekolah ini masuk wilayah kabupaten Banyuasin tapi sekolah ini menginduk di kota Palembang bukan menginduk ke Banyuasin.

Ketua DPW Muhammadiyah Sumsel Prof Romli mengatakan terkait SD Muhammadiyah 4 ini pihaknya sudah langsung mengecek ke lapangan.

"Info soal ini kami sudah tahu, saya juga minta bantuan dengan pimpinan cabang di Ilir Timur II," katanya.

"Jadi kan sekolah ini di wilayah terpencil. Sebenarnya sekolah ini juga semacam kelas jarak jauh, jadi sekolah filial, gedungnya itu belum layak dan desanya terpencil dan mestinya pemerintah juga ada perhatian," ujarnya.

Dia juga mengatakan sudah berusaha menghubungi pimpinan cabang terkait SD Muhammadiyah 4 ini seperti langkah-langkah apa saja yang harus diambil.

"Di sana kan memang tidak ada sekolah. Gaji gurunya memang Rp500 ribu. Tapi saat ini kami masih mencari informasi lebih dalam," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved