Hari Keluarga Internasional

Hari Keluarga Internasional, Momen Indonesia Dikenal Sebagai Bangsa Berkuantitas dan Berkualitas

Tanggal 20 September 1993, Majelis Umum PBB memutuskan, tanggal 15 Mei setiap tahun diperingati sebagai Hari Keluarga Internasional

Editor: Salman Rasyidin
ist
Windri Dwi Novanni,A.Md 

Semakin tinggi rasio ketergantungan mengindikasikan semakin berat beban yang harus ditanggung oleh penduduk usia produktif untuk membiayai hidup penduduk tidak produktif.

Bonus demografi ini harus dimanfaatkan bila tidak akan menjadi ancaman. Untuk mencegah potensi dari ancaman bonus demografi yang ada, maka pemerintah harus memperhatikan tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam setiap kebijakan pemerintah yang dikeluarkan untuk masyarakat.

IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

IPM disusun dengan menggunakan tiga dimensi.

Di antaranya, dimensi kesehatan yang diukur dengan indikator umur harapan hidup, dimensi pengetahuan atau pendidikan yang diukur dengan harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah, serta dimensi hidup layak yang didekati dengan pengeluaran perkapita yang disesuaikan.

IPM Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, pada tahun 2018 IPM Indonesia mencapai 71,39. Angka ini meningkat sebesar 0,58 poin atau tumbuh sebesar 0,82 persen dibandingkan tahun 2017.

Pembangunan manusia di Indonesia terus mengalami kemajuan.

Pada tahun 2018, bayi yang lahir pada tahun 2018 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,20 tahun, lebih lama 0,14 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun sebelumnya.

Anak-anak yang pada tahun 2018 berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,91 tahun (Diploma I), lebih lama 0,06 tahun dibandingkan dengan yang berumur sama pada tahun 2017.

Penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,17 tahun (kelas IX), lebih lama 0,07 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2018, masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebesar 11,06 juta rupiah per tahun, meningkat 395 ribu rupiah dibandingkan pengeluaran tahun sebelumnya.

Secara umum, pembangunan manusia Indonesia terus mengalami kemajuan selama periode 2010 hingga 2018.

IPM Indonesia meningkat dari 66,53 pada tahun 2010 menjadi 71,39 pada tahun 2018.

Selama periode tersebut, IPM Indonesia rata-rata tumbuh sebesar 0,88 persen per tahun dan meningkat dari level sedang menjadi tinggi mulai tahun 2016. Pada periode 2017-2018, IPM Indonesia tumbuh 0,82 persen.

Peningkatan ini menjadikan peringkat IPM Indonesia termasuk kategori tinggi atau high human development.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved