Ini Penjelasan Komisioner Divisi Program, Data dan Informasi Soal DPT di Lahat NIK Banyak Ganda
Dari koordinasi pun ditemukan kasus seperti penghuni Lapas yang tertutup atau tidak mau menjelaskan data kependudukannya. Ini menjadi kendala bagi Duk
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Budi Darmawan
"Dan sebagian besar dari mereka juga tidak mau diketahui asal usulnya. Sehingga kami harus melakukan pengecekan secara bertahap bersama Dukcapil Lahat dan Lapas kelas 2 Lahat," terang Eka.
• Pagar Pembatas Pedestrian Jembatan Ampera Palembang Kembali Rusak, Hingga Hari Ini Belum Diperbaiki
• Pergi Sekolah Sejak 11 Februari 2019 Hingga Kini Siswi Ini Belum Pulang, Diduga Dilarikan Pacar
Kemudian pada poin keempat, kata Eka perlu disampaikan juga bahwa saat ini hasil perbaikan dan koordinasi, jumlah penghuni Lapas tingkat 2 Lahat sebanyak 485 orang yang terdiri dari 467 laki-laki dan 18 perempuan.
Mereka terdiri atas penduduk asal Lahat sebanyak asal lahat 417 orang (laki-laki: 399 orang dan perempuan: 18 orang) dan yang berasal dari luar Lahat sebanyak 68 orang (laki-laki:68 orang dan perempuan: 0).
Hasil verifikasi yang sudah masuk DPTHP2 sebanyak 372 orang (Laki-laki: 354 orang perempuan: 18 orang) yang terbagi menjadi 2 TPS yaitu TPS 040: 174 orang (laki-laki: 174 dan perempuan: 0) kemudian TPS 041:198 orang (laki-laki: 180 orang dan perempuan: 18 orang)
• Herman Deru Minta OPD Fokus Turunkan Angka Kemiskinan
• Juragan Durian Cari Mantu, Tidak Minta Tapi Malah Memberi Hadiah Miliaran dan Mobil, Ini 4 Syaratnya
"Dan masih terdapat 45 penghuni baru yang masih blm termasuk ke DPTHP2 yang saat ini sedang dilakukan pengecekan dan pemenuhan dokumen kependudukan," beber Eka Pitra.
Temuan DPT banyak yang ganda ini setelah awak media diskusi bersama-sama Direktur Eksekutif Musi Institute for Democracy and Electoral (MIDE) Andika Pranata Jaya SSos MSi melihat situs rekapitulasi DPT KPU.
"Awalnya kita kan setelah lihat rekapitulasi DPT KPU. Ada yang aneh, bagaimana bisa satu NIK yang sama bisa dipakai untuk mayoritas seluruh pemilih. NIK itu kan identitas tunggal katanya tidak bisa digunakan untuk orang lain, kok nyatanya digunakan utk banyak pemilih," kata Andika Pranata Jaya SSos MSi mengawali diskusi.
Sambil bersama-sama mengecek situs rekapitulasi DPT KPU, Andika menjelaskan lembaganya memang tengah meriset DPT dan banyak menulis soal DPT.
• Berselimut Daun pisang, Siti Ditemukan Meninggal Dunia di Bawah Jembatan Ampera 7 Ulu Palembang
• Terkait Heboh Banyak NIK Ganda di Lahat & TPS 040 tak Ada Pemilih Perempuan Ini Kata Ketua KPU Lahat
"Begitu akses DPT terbuka kami telusuri dan menemukan TPS Pasar Lama 040 Lahat kok laki-laki semua. Setelah didalami dengan memakai 0000 ketemu.Ini sudah kami laporkan sebagai temuan informasi awal ke Bawaslu RI tanggal 4 Maret 2019 sore karena mereka punya kewenangan. Ini ada apa. Padahal sudah setahun lebih proses DPT ini. Dan dilakukan berjenjang. Berarti dari bawah ke atas jebol semua. Mestinya ada proses verifikasi. Harapan kita ini diinvestigasi, ditelusuri dan diperbaiki," kata Andika Pranatajaya SSos MSi.
• Terkait Heboh Banyak NIK Ganda di Lahat & TPS 040 tak Ada Pemilih Perempuan Ini Kata Ketua KPU Lahat
Dalam suratnya yang disampaikan kepada Ketua Bawaslu Republik Indonesia
di Jakarta, Andika menyebut memenuhi ketentuan pasal 13 (poin 1 dan 2) Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilu, disampaikan Informasi Awal sebagai berikut :
1. Bahwa di TPS Nomor 040 Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat,
Provinsi Sumatera Selatan, yang bisa dilihat pada laman
https://lindungihakpilihmu.kpu.go.id/ diketahui Jumlah Pemilih Laki-laki 174 pemilih
dan Jumlah Pemilih Perempuan Nol (Kosong),
2. Bahwa di dalam isi TPS ditemukan 167 pemilih dengan delapan (8) angka Nomor
Identitas Kependudukan (NIK) sama yakni 16041000********
3. Bahwa dari 16 Digit angka NIK, diketahui bahwa digit ke 7 dan 8 merupakan angka
yang menunjukkan tanggal lahir pemilik NIK. Dalam hal ini 167 pemilih di TPS 040 ini
memiliki tanggal lahir 00,
4. Bahwa UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan menjelaskan
bahwa Nomor Identitas Kependudukan/NIK adalah identitas penduduk yang bersifat
unik, khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk
indonesia, artinya setiap warga negara memiliki satu NIK yang tunggal dan melekat
atas dirinya, dengan demikian, tidak akan ada penduduk dengan NIK yang sama atau
tidak akan ada NIK yang sama dimiliki oleh banyak orang.
5. Bahwa dari percobaan pengisian 8 (delapan) digit kode bintang dengan angka 0
(1604100000000000) agar lengkap 16 Digit NIK, ditemukan 167 pemilih dalam TPS 040
ini terdaftar sebagai pemilih, meski NIK tersebut tidak memiliki tanggal/bulan/tahun
lahir serta 4 digit nomor urut yang ditentukan secara sistem administrasi
kependudukan. Penjelasan 16 Digit NIK. (sumber https://dukcapil.kalbarprov.go.id/post/arti-16-digit-nomor-induk-
kependudukan).