Penyakit DBD Mulai Mewabah di Wilayah Sumsel, Berikut Tips-tips Pencegahannya
Hindari berada di luar ruangan pada dini hari, senja, atau malam hari, dimana banyak nyamuk di luar. Gunakan pakaian pelindung, apabila sedang berada
Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus dapat membawa virus untuk menginfeksi darah manusia dengan gigitan.
Demam berdarah dengue paling banyak ditemui selama musim hujan dan setelah musim hujan di area tropis dan subtropis.
DBD sendiri mempunyai dua gejala yaitu gejala ringan dan berat.
• Bawaslu Lahat Temukan Baliho Caleg DPRD Sumsel di Halaman Masjid, Ini Gambar Balihonya
• Susul Temannya Masuk Penjara, Ternyata Pelaku Penyiraman Air Keras Ini Orang Bayaran
• Terlibat Kasus Pembunuhan, Artis Cantik Ini Ternyata Sudah 12 Tahun Mendekam di Penjara
Gejala ringan biasanya diawali dengan demam, sakit kepala parah, nyeri pada retro-orbital (bagian belakang mata), nyeri otot dan sendi parah, mual dan muntah hingga ruam pada kulit.
“Untuk DBD gejala berat biasanya terasa nyeri pada ulu hati, pendarahan di saluran pencernaan hingga gejala dengue shock syndrome yang sangat berbahaya,” jelas dokter umum dr. Kurnia saat dikonfirmasi, Kamis (7/2/2019).
Untuk masa inkubasi sendiri tiga sampai tujuh hari ketika gejala itu datang.
Dan apabila gejala-gejala DBD sudah ada maka harus beristirhat ataupun minum air putih dua liter perhari dan ditambah dengan jus buah atau segera ke dokter.
• Aiptu Erwin Alias Wen Nago, Polisi Menyamar Jadi Ibu-ibu untuk Tangkap Copet di Pasar 16 Ilir
• Petani di Ogan Ilir Ini Kepergok Simpan Narkoba Sabu-sabu Seharga Rp26 Juta, Berikut Kronologisnya
• Hutan Bakau di Pantai Timur OKI yang Disenangi Kepiting Bakau Perlu Pelestarian, Berikut Faktornya
“Pola makan juga harus diatur, seperti makan-makanan yang mudah di cerna, konsumsi jambu biji karena jambu biji dapat merangsang trombosit,” ujarnya.
Pencegahan DBD pun bisa dilakukan dengan cara, mengatur ulang kegiatan di luar ruangan.
Hindari berada di luar ruangan pada dini hari, senja, atau malam hari, dimana banyak nyamuk di luar.
Gunakan pakaian pelindung, apabila sedang berada di daerah yang banyak nyamuk, gunakan baju berlengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu.
• Terlibat Kasus Pembunuhan, Artis Cantik Ini Ternyata Sudah 12 Tahun Mendekam di Penjara
• Hutan Bakau di Pantai Timur OKI yang Disenangi Kepiting Bakau Perlu Pelestarian, Berikut Faktornya
• Terkumpul 300 Kg Perhari dari Target 1,5 Ton Sampah, Langkah Ini yang Dilakukan Camat Kalidoni
“Kurangi tempat tinggal nyamuk. Nyamuk yang membawa virus dengue biasanya tinggal di dalam dan sekitar perumahan, berkembang biak di genangan air, seperti ban mobil. Kurangi habitat perkembangbiakan nyamuk untuk mengurangi populasi nyamuk,” katanya.
Lanjutnya lagi, tutup rumah saat menjelang malam, daur ulang sampah, jangan ada air tergenang, pasang kawat anti nyamuk, pencahayaan dirumah harus banyak, dan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk dikolam ataupun di bak mandi.
“Tanam tanaman anti nyamuk, jangan banyak mengantung pakaian yang bisa memancing nyamuk, nutrisi harus diperhatikan hingga jangan terlalu lelah,” ujarnya.
===