Berita Palembang

Tewas Mengapung di Sungai, Eni Yulansari Sempat Lakukan Ini dengan Supir Taksol Sebelum ke Ampera

Jasad Eni Yulansari ditemukan mengapung di Sungai Musi pada Kamis (10/1) lalu diduga bunuh diri dengan lompat dari Jembatan Ampera.

Editor: Candra Okta Della
Kolase Sripoku.com/Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini
Selama bersekolah di Palembang, Eni Yulansari ngontrak di Jalan Srijaya Negara Lorong Hasanas Bukit Lama Ilir Barat 1 Palembang (Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini) 

"Dia (Eni) menelpon kami selasa siang. Seperti biasa, Eni nanya bagaimana kabar saya, Ibunya, adiknya sama yang ada di kampung,"ujar Robinson.

Menurut Robinson, sama sekali tidak ada cerita atau keluh kesah tentang permasalahan yang sedang dihadapi Eni saat ini.

"Biasa saja, tidak ada yang mencurigakan," ucapnya.

Namun, ada satu hal yang cukup mengganjal di hatinya.

Saat terakhir kali menelpon, Eni tidak menggunakan nomor pribadinya.

Namun menggunakan nomor milik driver taksi online yang di pesannya untuk pergi ke jembatan Ampera.

"Karena nomornya beda dari biasanya saya tanya, nak ini nomor baru ya, berarti nanti kalau bapak mau hubungi kamu ke nomor ini ya. Terus Eni bilang, jangan pak ini nomor sopir grab car, aku pinjem soalnya Hp ku ketinggalan di kontrakan. Eni bilangnya begitu," ungkap Robinson.

Tak Ada Riwayat Chat dan SMS

Hal lain yang cukup mengganjal di hati Robinson yakni di telepon genggam milik Eni tidak ada sisa-sisa percakapan yang ditemukan.

Baik di aplikasi WhatsApp maupun SMS, semua isi percakapan sudah dihapus semua.

"Hp Eni kami temukan di rumah kontrakannya. Tapi tidak ada isi chat sama sekali di dalamnya. Itu yang cukup buat saya heran," ujarnya.

Robinson sendiri tahu kabar hilangnya Eni pada Selasa sore.

Kabar tersebut didapatnya dari anggota keluarga yang ada di Palembang.

"Saya sampai Palembang Selasa malam dan terus saja nyari keberadaan Eni. Sampai akhirnya kami dapat kabar kalau dia (Eni) ditemukan tenggelam," ujarnya.

Kini, Robinson beserta keluarga lebih memilih untuk mengikhlaskan kepergian Eni.

Jenazah Eni akan langsung dibawa ke kampung halamannya di desa Bumi Genap Muara dua Oku Selatan untuk dimakamkan.

"Dari hasil visum dokter tidak ditemukan sama sekali tanda-tanda kekerasan."

"Jadi ya sudahlah, saya dan keluarga sangat berusaha mengikhlaskan kepergian Eni," ujarnya.

Tinggalkan 2 Surat

Foto semasa hidup Eni Yulansari siswi sman 10 palembang yang ditemukan tewas di Sungai Musi, Kamis (10/1/2019)
Foto semasa hidup Eni Yulansari siswi sman 10 palembang yang ditemukan tewas di Sungai Musi, Kamis (10/1/2019) (Handout Syahrul)

Mauladi (55 tahun) pemilik kosan mengatakan, sebagian barang-barang Eni telah dibawa orang tuanya ke kampung halamannya di Desa Bumi Genap Muara Dua, OKU Selatan.

"Cuma tinggal lemari sama sedikit sekali barang yang tertinggal. Baju-baju dan foto-fotonya Eni sudah ibunya bawa ke dusun semua,"ujarnya seperti Sripoku.com kutip di TribunSumsel.

Termasuk dua buah surat peninggalan Eni, berisi curahan hatinya, juga turut dibawa Ibunya pulang ke kampung halamannya.

"Ibunya waktu baca surat itu langsung nangis, saya kurang paham apa isinya. Tapi yang jelas seperti tanda-tanda Eni mau bunuh diri," ungkapnya.

Sementara itu, Husnah, warga sekitar mengatakan dalam kesehariannya, Eni dikenal sebagai pribadi yang ramah dan sopan.

"Anaknya itu tidak banyak tingkah, pergi dan pulang sekolah langsung ke kontrakannya."

"Bawa temannya kumpul ke kontrakan saja tidak pernah. Ya, tidak banyak ulah pokoknya,"ujarnya Jumat (11/1/2019).

Sebab itulah, Husnah mengaku sangat terkejut dengan kabar tenggelamnya Eni dengan dugaan bunuh diri.

Ia menuturkan, saat hari pertama Eni diketahui menghilang, warga sekitar kontrakan sempat dibuat heboh.

"Tambah lagi waktu kami dengar Eni sudah tewas tenggelam. Waduh, heboh warga di sini. Masih seperti tidak percaya sama hal itu,"ujarnya.

Sebelum ditemukan tewas tenggelam di Sungai Musi, Eni Yulansari sempat meninggalkan surat isi curahan hatinya.

Pemilik kontrakan, Mauladi (55) mengatakan ada 2 surat yang ditemukan.

Pertama di temukan di tempat sampah depan kontrakan dan surat kedua ada pada tetangga korban.

"Isi suratnya saya kurang mengerti karena ditulis dengan menggunakan bahasa daerah Komering. Tapi ada yang saya pahami isinya "aku dak tahan lagi" itu saja yang saya ngerti," ujarnya. 

(SHINTA/TRIBUNSUMSEL.COM)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Momen Penting Sebelum Eni Yulansari Ditemukan Terapung di Sungai Musi, Naik Tangga Ampera, http://sumsel.tribunnews.com/2019/01/12/momen-penting-sebelum-eni-yulansari-ditemukan-terapung-di-sungai-musi-naik-tangga-ampera?page=all.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini
Editor: Prawira Maulana

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved