Berita Palembang

Tewas Mengapung di Sungai, Eni Yulansari Sempat Lakukan Ini dengan Supir Taksol Sebelum ke Ampera

Jasad Eni Yulansari ditemukan mengapung di Sungai Musi pada Kamis (10/1) lalu diduga bunuh diri dengan lompat dari Jembatan Ampera.

Editor: Candra Okta Della
Kolase Sripoku.com/Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini
Selama bersekolah di Palembang, Eni Yulansari ngontrak di Jalan Srijaya Negara Lorong Hasanas Bukit Lama Ilir Barat 1 Palembang (Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini) 

Tapi almarhum hanya menjawab biasa saja.

"Saya tawarkan ke guru BP saja. Bahkan pada pukul 8.30 paginya dia mau izin pulang dan tidak saya izinkan. Katanya tidak enak badan," jelasnya.

BREAKING NEWS: Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Musi Gandus Palembang

Ratusan Warga Kota Palembang Serbu Produk Diskon Hingga 75% di Matahari Department Store IP Mall

Wanita Ini Mengaku Disiksa Suaminya di Bawah Jembatan Ampera Palembang dan Jadi Tontonan Warga

Facebook Eni Yulansari / Eni Yulansari Semasa Hidup. Siswi SMA 10 yang ditemukan tewas di Sungai Musi.
Facebook Eni Yulansari / Eni Yulansari Semasa Hidup. Siswi SMA 10 yang ditemukan tewas di Sungai Musi. ()

Keluar dari Kamar Kos

"Sore itu pamannya nanya sama saya, lihat Eni nggak pak, saya jawab tidak. Itu sekitar jam 4 sore. Soalnya, biasanya anak itu suka main ke tempat pamannya yang ada di dekat kontrakan. Tapi sore itu dia (Eni) tidak tahu kemana," jelas Mauladi pemilik kontrakan.

Saat itu, sejumlah teman Eni telah dihubungi.

Pihak keluarga lain pun juga sudah ditanya mengenai keberadaannya, tapi semua tidak menemui hasil. Eni masih tidak diketahui keberadaannya.

Selama bersekolah di Palembang, Eni Yulansari ngontrak di Jalan Srijaya Negara Lorong Hasanas Bukit Lama Ilir Barat 1 Palembang (Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini)
Selama bersekolah di Palembang, Eni Yulansari ngontrak di Jalan Srijaya Negara Lorong Hasanas Bukit Lama Ilir Barat 1 Palembang (Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini) ()

Ternyata sebelum pukul 16.00 sore itu, Eni keluar dengan diantar tetangga kontrakannya.

"Baru setelah tetangga kontrakannya pulang, sekitar habis magrib, kami tanya dimana Eni. Dari anak itu, baru kami dapatkan kunci rumah dan surat dari Eni," Kata Mauladi.

Surat tersebut dituliskan dalam bahasa daerah. Mauladi mengaku tidak memahami arti dan makna tulisannya.

"Pokoknya kalau yang saya paham "aku dak tahan lagi" cuma itu yang saya ngerti,"ujarnya. Saat melihat surat itu, kepanikan mulai terjadi.

Warga sekitar takut, Eni berencana untuk melakukan aksi bunuh diri.
"Ya, karena lihat dari suratnya. Pamannya langsung nelepon orang tua Eni sama keluarganya yang lain. Panik lah pokoknya malam itu," jelasnya.

"Tambah lagi ada satu surat yang ditemukan di kotak sampah, jadi ya sudah tambah bingung kita," jelasnya.

6 Fakta Baru Eni Yulansari, Siswi SMAN 10 Palembang yang Bunuh Diri, Terungkap Isi Surat Terakhirnya

Tak Kuat Jalani Hidup, 7 Artis Indonesia Ini Pernah Nekat Bunuh Diri, No 3 Nyaris Tewas di Penjara

Mulai 25 Juta hingga 300 Juta, Ini Daftar Tarif Maulia Lestari, Fatya Ginanjarsari dan Vanessa Angel

Dari Lorong Kolam ke Jembatan Ampera

Tetangga yang sebelumnya mengantarkan Eni, mengaku diminta Eni mengantarkannya ke Lorong Kolam yang tak jauh dari kontrakannya di seputaran Jalan Srijaya Negara Bukit Lama Palembang.

Sesampainya di sana, Eni lantas meminta dipesankan taksi online ke Jembatan Ampera.

Orang tua Eni Yulansari hanya bisa tertunduk di depan ruang Forensik RS Bhayangkara Palembang guna menunggu jenazah anaknya untuk dibawa ke Kampung Halaman, Kamis (10/1/2019).
Orang tua Eni Yulansari hanya bisa tertunduk di depan ruang Forensik RS Bhayangkara Palembang guna menunggu jenazah anaknya untuk dibawa ke Kampung Halaman, Kamis (10/1/2019). (SRIPOKU.COM/YULIANI)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved