Berita Palembang

Tewas Mengapung di Sungai, Eni Yulansari Sempat Lakukan Ini dengan Supir Taksol Sebelum ke Ampera

Jasad Eni Yulansari ditemukan mengapung di Sungai Musi pada Kamis (10/1) lalu diduga bunuh diri dengan lompat dari Jembatan Ampera.

Editor: Candra Okta Della
Kolase Sripoku.com/Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini
Selama bersekolah di Palembang, Eni Yulansari ngontrak di Jalan Srijaya Negara Lorong Hasanas Bukit Lama Ilir Barat 1 Palembang (Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini) 

Tewas Mengapung di Sungai, Ternyata Eni Yulansari Sempat Lakukan Ini dengan Supir Taksol Sebelum ke Ampera

SRIPOKU.COM - Meninggalnya Eni Yulansari, siswi SMA Negeri 10 Palembang sampai saat ini masih menjadi tanda tanya  dan duka mendalam bagi keluarga. 

Jasad Eni Yulansari ditemukan mengapung di Sungai Musi pada Kamis (10/1) lalu diduga bunuh diri dengan lompat dari Jembatan Ampera.

Polisi sudah menyimpulkan dugaan bunuh diri, namun ada beberapa perkara yang dianggap masih mengganjal bagi keluarga.

Sampai saat ini polisi juga belum memberikan pertanyaan tentang sebab dan pemicu Eni bunuh diri.

POlisi hanya bilang ada dugaan depresi. Apalagi melihat sepucuk surat yang ditinggalkannya begitu misteri. 

Dilansir Sripoku.com dari Tribunsumsel.com merangkum moment-moment sebelum jenazah Eni Yulansari ditemukan di Sungai Musi.

BREAKING NEWS : Napi Lapas Merah Mata Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Mulai 25 Juta hingga 300 Juta, Ini Daftar Tarif Maulia Lestari, Fatya Ginanjarsari dan Vanessa Angel

Tata Cara dan Panduan Manasik Haji dan Umrah Lengkap

Mayat pelajar SMAN 10 Palembang yang ditemukan tewas terapung di perairan Sungai Musi dan dievakuasi di Boom Baru Palembang yang selanjutnya akan dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, Kamis (10/1/2019)
Mayat pelajar SMAN 10 Palembang yang ditemukan tewas terapung di perairan Sungai Musi dan dievakuasi di Boom Baru Palembang yang selanjutnya akan dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, Kamis (10/1/2019) (SRIPOKU.COM/Humas Basarnas Palembang)

Selasa, 8 Januari 2019

Murung dan Minta Izin Pulang Cepat dari Sekolah

Eni terlihat murung. Murungnya Eni sempat dilihat oleh tiga teman sekolahnya dan guru SMA Negeri 10.

Guru Ekonomi SMAN 10 Palembang, Herman Sudianto yang terakhir berinteraksi dengan almarhumah mengaku pada Senin dan Selasa kemaren korban masuk sekolah seperti biasa.

Barulah pada Rabu (9/1/2019) tidak ada kabar.

"Selasa (8/1/2019) saya sempat masuk kelas dia (korban) dan mengajar selama tiga jam."

"Saya lihat dia murung, makanya saya panggil ke depan," ujarnya.

Karena melihat siswanya kurang semangat dan murung dari hari biasanya, dirinya pun menanyakan ada masalah apa.

Tapi almarhum hanya menjawab biasa saja.

"Saya tawarkan ke guru BP saja. Bahkan pada pukul 8.30 paginya dia mau izin pulang dan tidak saya izinkan. Katanya tidak enak badan," jelasnya.

BREAKING NEWS: Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Musi Gandus Palembang

Ratusan Warga Kota Palembang Serbu Produk Diskon Hingga 75% di Matahari Department Store IP Mall

Wanita Ini Mengaku Disiksa Suaminya di Bawah Jembatan Ampera Palembang dan Jadi Tontonan Warga

Facebook Eni Yulansari / Eni Yulansari Semasa Hidup. Siswi SMA 10 yang ditemukan tewas di Sungai Musi.
Facebook Eni Yulansari / Eni Yulansari Semasa Hidup. Siswi SMA 10 yang ditemukan tewas di Sungai Musi. ()

Keluar dari Kamar Kos

"Sore itu pamannya nanya sama saya, lihat Eni nggak pak, saya jawab tidak. Itu sekitar jam 4 sore. Soalnya, biasanya anak itu suka main ke tempat pamannya yang ada di dekat kontrakan. Tapi sore itu dia (Eni) tidak tahu kemana," jelas Mauladi pemilik kontrakan.

Saat itu, sejumlah teman Eni telah dihubungi.

Pihak keluarga lain pun juga sudah ditanya mengenai keberadaannya, tapi semua tidak menemui hasil. Eni masih tidak diketahui keberadaannya.

Selama bersekolah di Palembang, Eni Yulansari ngontrak di Jalan Srijaya Negara Lorong Hasanas Bukit Lama Ilir Barat 1 Palembang (Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini)
Selama bersekolah di Palembang, Eni Yulansari ngontrak di Jalan Srijaya Negara Lorong Hasanas Bukit Lama Ilir Barat 1 Palembang (Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini) ()

Ternyata sebelum pukul 16.00 sore itu, Eni keluar dengan diantar tetangga kontrakannya.

"Baru setelah tetangga kontrakannya pulang, sekitar habis magrib, kami tanya dimana Eni. Dari anak itu, baru kami dapatkan kunci rumah dan surat dari Eni," Kata Mauladi.

Surat tersebut dituliskan dalam bahasa daerah. Mauladi mengaku tidak memahami arti dan makna tulisannya.

"Pokoknya kalau yang saya paham "aku dak tahan lagi" cuma itu yang saya ngerti,"ujarnya. Saat melihat surat itu, kepanikan mulai terjadi.

Warga sekitar takut, Eni berencana untuk melakukan aksi bunuh diri.
"Ya, karena lihat dari suratnya. Pamannya langsung nelepon orang tua Eni sama keluarganya yang lain. Panik lah pokoknya malam itu," jelasnya.

"Tambah lagi ada satu surat yang ditemukan di kotak sampah, jadi ya sudah tambah bingung kita," jelasnya.

6 Fakta Baru Eni Yulansari, Siswi SMAN 10 Palembang yang Bunuh Diri, Terungkap Isi Surat Terakhirnya

Tak Kuat Jalani Hidup, 7 Artis Indonesia Ini Pernah Nekat Bunuh Diri, No 3 Nyaris Tewas di Penjara

Mulai 25 Juta hingga 300 Juta, Ini Daftar Tarif Maulia Lestari, Fatya Ginanjarsari dan Vanessa Angel

Dari Lorong Kolam ke Jembatan Ampera

Tetangga yang sebelumnya mengantarkan Eni, mengaku diminta Eni mengantarkannya ke Lorong Kolam yang tak jauh dari kontrakannya di seputaran Jalan Srijaya Negara Bukit Lama Palembang.

Sesampainya di sana, Eni lantas meminta dipesankan taksi online ke Jembatan Ampera.

Orang tua Eni Yulansari hanya bisa tertunduk di depan ruang Forensik RS Bhayangkara Palembang guna menunggu jenazah anaknya untuk dibawa ke Kampung Halaman, Kamis (10/1/2019).
Orang tua Eni Yulansari hanya bisa tertunduk di depan ruang Forensik RS Bhayangkara Palembang guna menunggu jenazah anaknya untuk dibawa ke Kampung Halaman, Kamis (10/1/2019). (SRIPOKU.COM/YULIANI)

Sopir Grab Lihat Eni Naik Tangga Ampera

"Nah, dari situ langsung kami lacak sopirnya. Setelah dapat, sopir itu mengaku Eni minta diturunkan di atas jembatan Ampera. Tapi karena tidak boleh ada kendaraan yang berhenti disana, jadi Eni minta diturunkan di bawah jembatan Ampera,"ungkapnya.

Mauladi mengatakan, sopir taksi online tersebut mengaku sempat melihat Eni menaiki tangga menuju jembatan Ampera.

"Itu terakhir kali Eni terlihat. Habis itu sudah, hilang entah kemana sampai akhirnya kami dengar dia (Eni) tenggelam,"ungkapnya.

Guru dan teman-teman almarhum Eni Yulansari saat memberikan keterangan ketika ditemui di SMA Negeri 10 Palembang, Kamis (10/1/2019)
Guru dan teman-teman almarhum Eni Yulansari saat memberikan keterangan ketika ditemui di SMA Negeri 10 Palembang, Kamis (10/1/2019) (SRIPOKU.COM/YULIANI)

Kabar Pelajar Lompat dari Ampera

Selasa malam, Tribunsumsel.com sempat mendapatkan informasi dari broadcast WA di masyrakat bahwa da pelajar yang jatuh dari jembatan Ampera.

Malam itu Tribunsumsel.com menelusuri kebenaran info tersebut namun tidak mendapatkan jawaban pasti dan sumber info juga tak diketahui.

Kamis 10 Januari 2019

Video Detik-detik Kapal Meledak di Sungai Musi, Api Ledakan Sempat Sentuh Jembatan Ampera

Gagal Jadi Menantu Presiden Dinikahi Pengusaha Tambang, Kehidupan Artis Cantik Ini Jadi Begini

Nelayan Temukan Jenazah

Seorang nelayan di Sungai Musi menemukan jenazah yang masih berseragam sekolah mengapung di Sungai Musi.

Jenazah yang masih menggunakan seragam lengkap dengan badge nama dan asal sekolah.

Diidentifikasi sebagai Ani Yulansari, siswi SMA Negeri 10 Palembang asal Desa Bumi Genap OKU Selatan.

Mayat pelajar SMAN 10 Palembang yang ditemukan tewas terapung di perairan Sungai Musi dan dievakuasi di Boom Baru Palembang yang selanjutnya akan dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, Kamis (10/1/2019)
Mayat pelajar SMAN 10 Palembang yang ditemukan tewas terapung di perairan Sungai Musi dan dievakuasi di Boom Baru Palembang yang selanjutnya akan dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, Kamis (10/1/2019) (SRIPOKU.COM/Humas Basarnas Palembang)

Kecurigaan Ayah

Ayah kandung Eni Yulansari, Robinson (36) mengungkapkan sejumlah kejanggalan tentang dugaan anaknya bunuh diri.

Saat itu, Selasa siang Eni menghubungi ibunya yang ada di desa Bumi Genap Muara dua Oku Selatan untuk menanyakan kabar keluarganya.

"Dia (Eni) menelpon kami selasa siang. Seperti biasa, Eni nanya bagaimana kabar saya, Ibunya, adiknya sama yang ada di kampung,"ujar Robinson.

Menurut Robinson, sama sekali tidak ada cerita atau keluh kesah tentang permasalahan yang sedang dihadapi Eni saat ini.

"Biasa saja, tidak ada yang mencurigakan," ucapnya.

Namun, ada satu hal yang cukup mengganjal di hatinya.

Saat terakhir kali menelpon, Eni tidak menggunakan nomor pribadinya.

Namun menggunakan nomor milik driver taksi online yang di pesannya untuk pergi ke jembatan Ampera.

"Karena nomornya beda dari biasanya saya tanya, nak ini nomor baru ya, berarti nanti kalau bapak mau hubungi kamu ke nomor ini ya. Terus Eni bilang, jangan pak ini nomor sopir grab car, aku pinjem soalnya Hp ku ketinggalan di kontrakan. Eni bilangnya begitu," ungkap Robinson.

Tak Ada Riwayat Chat dan SMS

Hal lain yang cukup mengganjal di hati Robinson yakni di telepon genggam milik Eni tidak ada sisa-sisa percakapan yang ditemukan.

Baik di aplikasi WhatsApp maupun SMS, semua isi percakapan sudah dihapus semua.

"Hp Eni kami temukan di rumah kontrakannya. Tapi tidak ada isi chat sama sekali di dalamnya. Itu yang cukup buat saya heran," ujarnya.

Robinson sendiri tahu kabar hilangnya Eni pada Selasa sore.

Kabar tersebut didapatnya dari anggota keluarga yang ada di Palembang.

"Saya sampai Palembang Selasa malam dan terus saja nyari keberadaan Eni. Sampai akhirnya kami dapat kabar kalau dia (Eni) ditemukan tenggelam," ujarnya.

Kini, Robinson beserta keluarga lebih memilih untuk mengikhlaskan kepergian Eni.

Jenazah Eni akan langsung dibawa ke kampung halamannya di desa Bumi Genap Muara dua Oku Selatan untuk dimakamkan.

"Dari hasil visum dokter tidak ditemukan sama sekali tanda-tanda kekerasan."

"Jadi ya sudahlah, saya dan keluarga sangat berusaha mengikhlaskan kepergian Eni," ujarnya.

Tinggalkan 2 Surat

Foto semasa hidup Eni Yulansari siswi sman 10 palembang yang ditemukan tewas di Sungai Musi, Kamis (10/1/2019)
Foto semasa hidup Eni Yulansari siswi sman 10 palembang yang ditemukan tewas di Sungai Musi, Kamis (10/1/2019) (Handout Syahrul)

Mauladi (55 tahun) pemilik kosan mengatakan, sebagian barang-barang Eni telah dibawa orang tuanya ke kampung halamannya di Desa Bumi Genap Muara Dua, OKU Selatan.

"Cuma tinggal lemari sama sedikit sekali barang yang tertinggal. Baju-baju dan foto-fotonya Eni sudah ibunya bawa ke dusun semua,"ujarnya seperti Sripoku.com kutip di TribunSumsel.

Termasuk dua buah surat peninggalan Eni, berisi curahan hatinya, juga turut dibawa Ibunya pulang ke kampung halamannya.

"Ibunya waktu baca surat itu langsung nangis, saya kurang paham apa isinya. Tapi yang jelas seperti tanda-tanda Eni mau bunuh diri," ungkapnya.

Sementara itu, Husnah, warga sekitar mengatakan dalam kesehariannya, Eni dikenal sebagai pribadi yang ramah dan sopan.

"Anaknya itu tidak banyak tingkah, pergi dan pulang sekolah langsung ke kontrakannya."

"Bawa temannya kumpul ke kontrakan saja tidak pernah. Ya, tidak banyak ulah pokoknya,"ujarnya Jumat (11/1/2019).

Sebab itulah, Husnah mengaku sangat terkejut dengan kabar tenggelamnya Eni dengan dugaan bunuh diri.

Ia menuturkan, saat hari pertama Eni diketahui menghilang, warga sekitar kontrakan sempat dibuat heboh.

"Tambah lagi waktu kami dengar Eni sudah tewas tenggelam. Waduh, heboh warga di sini. Masih seperti tidak percaya sama hal itu,"ujarnya.

Sebelum ditemukan tewas tenggelam di Sungai Musi, Eni Yulansari sempat meninggalkan surat isi curahan hatinya.

Pemilik kontrakan, Mauladi (55) mengatakan ada 2 surat yang ditemukan.

Pertama di temukan di tempat sampah depan kontrakan dan surat kedua ada pada tetangga korban.

"Isi suratnya saya kurang mengerti karena ditulis dengan menggunakan bahasa daerah Komering. Tapi ada yang saya pahami isinya "aku dak tahan lagi" itu saja yang saya ngerti," ujarnya. 

(SHINTA/TRIBUNSUMSEL.COM)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Momen Penting Sebelum Eni Yulansari Ditemukan Terapung di Sungai Musi, Naik Tangga Ampera, http://sumsel.tribunnews.com/2019/01/12/momen-penting-sebelum-eni-yulansari-ditemukan-terapung-di-sungai-musi-naik-tangga-ampera?page=all.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini
Editor: Prawira Maulana

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved