PAD tak Kunjung Meningkat, Pemasangan Taping Box Hotel dan Restoran Miliki Kendala

Laporan wartawan Sripoku.com Yandi Triansyah

SRIPOKU. COM, PALEMBANG - Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPBD) Kota Palembang baru berhasil memasang sebanyak lima taping box di restoran dan hotel yang ada di Palembang.

Sedangkan jumlah hotel dan restoran yang akan dipasang sebanyak 1.000 unit.

Masih minimnya pemasangan alat untuk meningkatak Pendapatan pajak tersebut karena terkendala ketersedian alat.

Sehingga Pemkot bersama Bank Sumselbabel belum bisa mengerjakan seluruhnya.

Kabid Pajak BPBD Kota Palembang, Suherman mengatakan, saat ini baru lima taping box yang terpasang, yakni JCO, KFC, Arista, Aryaduta dan restoran Imperial.

"Pembiayaannya dari Bank Sumselbabel tapi kita terkendala ketersedian barang, " kata dia.

Adanya taping box akan meningkatkan pendapatan pajak.

Hal ini dilihat dari data yang masuk dari Jco dimana dalam satu bulan Pendapatan pajak dari usaha donat tersebut bisa mencapai Rp 95 juta.

Padahal sebelum dipasang taping box pajak di unit usaha tersebut hanya berkisar Rp 40 juta.

"Naik 100 persen lebih kenaikannya, " kata dia.

• Minta Keringanan Pajak, Dirut Swarna Dwipa Curhat ke Harnojoyo

• Berita Palembang : Tak Berizin Pemkot Palembang Segel 6 Papan Reklame, Ini Tempat-tempatnya

• Banyak Reklame Tergusur Proyek Pembangunan, Capaian PAD Reklame Palembang 102,89 Persen

Sementara itu, Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan pemasangan taping box sampai akhir tahun ini. Dan akan diselesaikan pada tahun depan.

Mengingat potensi pendapatan pajaknya yang besar dari hasil pemasangan alat tersebut.

"Kalau ada 1000 hotel dan restoran yang akan dipasang taping box saya rasa target PAD kita yang naik sekitar Rp 500 milyar bisa tercapai," kata dia.

Saat ini kata dia, pihaknya melalui BPBD sudah membentuk lima tim untuk melakukan pemasangan taping box.

Mudah mudahan taping box segera ada dan akan dipasangkan segera.

"Kalau sehari ada 20 taping box yang akan dipasang, kami optimis akhir tahun ini bisa kita selesaikan, " kata dia.

Harnojoyo mengatakan, nomor registrasi yang ada di restoran dan hotel dipasang taping box.

Sehingga data pendapatan dari hotel dan restoran bisa masuk langaung ke Bank Sumselbabel dan BPBD, serta pemilik tak bisa lagi merahasiakan hasil pendapatan mereka.

"Jadi kita hanya memimta hak pemerintah daerah sebesar 10 persen, " kata dia.

Sebelumnya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, pemerintah kota Palembang bekerjasama dengan KPK melakukan pemasangan taping box terhadap hotel dan restoran.

Sehingga pemerintah daerah bisa mengetahui langsung pendapatan dari hotel dan restoran.

Sebab alat ini bisa merekam langsung pendapatan sebagai dasar dari pemungutan pajak.

=====