Mengenal Sastrawan dan Novelis NH Dini yang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Jalan Tol Tembalang
Mengenal Sastrawan dan Novelis NH Dini yang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Jalan Tol Tembalang
"Korbannya ada dua pengemudi mobil atas nama Suparjo dan penumpang mobil ibu Sri Hardini keduanya sempat dibawa petugas ke rumah sakit namun sang ibu akhirnya tidak tertolong," terang Ardi lebih lanjut.
Salah satunya, keponakan NH Dini bernama Paulus Dadik. Paulus mengaku sedih atas meninggalnya wanita 82 tahun itu.
Di keluarga besar, NH Dini kerap dipanggil dengan eyang bibi. Paulus mengaju cukup dekat dengan sastrawan kawakan itu.
Menurutnya, eyang bibi adalah orang yang tidak mau merepotkan keluarga dan suka hidup mandiri.
• Jika Beli Tahun Depan, Angsuran Mobil Makin Mahal
• Serasa di Luar Negeri, 3 Ikon Dunia Sekarang ada di Boyolali
• Baru menang Ballon dor, pesepakbola perempuan justru ditanya tentang tarian seksi
• 10 Judul Sinetron dengan Jumlah Episode Terpanjang, No 3 Malah Berakhir di Pelaminan
• Cara Mudah Melaporkan Koruptor Kini Bisa Lewat Media Sosial
• Manchester United Vs Arsenal, Pasukan Jose Mourinho Sedikit Pincang Saat Tim Lawan Sedang On Fire
• Tanpa Sakit dengan Bahan Alami, 3 Cara Merontokkan Bulu Ketiak, Lakukan Secara Rutin!
Di usianya, dia memilih tinggal di Wisma Lansia Banyumanik.
"Terakhir kumpul itu dua bulan yang lalu. Beliau orangnya tidak mau merepotkan keluarganya. Dia menjual aset dan memilih tinggal di panti jompo," katanya.
"Beliau ingin mandiri. Tekun juga, dan saya lihat suka berkebun," tandasnya.
Dikatakan Paulus, di masa tuanya, NH Dini rutin melakukan terapi kesehatan.
Terapi yang dipilih yaitu akupuntur atau tusuk jarum.
Itu dilakukan sepekan sekali di daerah Jalan Mataram, Kota Semarang.
NH Dini meninggalkan dua putra dan empat cucu.
Anak pertama Marie-Claire Lintang dan anak kedua Pierre-Louis Padang Coffin yang merupakan animator terkenal di dunia.
Lintang saat ini tengah perjalanan pulang ke Semarang dari Bandung.
Sementara Padang sedang di Prancis.
"Sepertinya tidak menunggu Padang, besok dilakukan kremasi," ucapnya.
Abi Hasantoso, penulis di kompasiana, menuturkan pengalamannya pertama bertemu mendiang dalam tulisan berjudul: Pada Satu Kesempatan Bertemu NH Dini di kompasiana, Selasa (4/12/2018).
• Pelatih PSCS Cilacap Jaya Hartono Ungkap Perasaannya Yang Pernah Latih Persib Bandung
• Minta Keringanan Pajak, Dirut Swarna Dwipa Curhat ke Harnojoyo
• Heboh Pernikahan Kakek Berusia 84 Tahun dengan Seorang Wanita Cantik. Ini Foto-foto dan Videonya
• Termurah! HP Anti Air, Snapdragon 801 dengan Kamera 20,7 MP Tak Sampai Sejuta di Indonesia
• Siswa Kelas Akhir Siap-siap, Berikut Jadwal Pelaksanaan USBN dan UN 2019
• Luput dari Sorotan! Roro Fitria Sempat Alami Sakau Selama di Tahanan, Pengacara Ungkap Rahasia Ini