Berita Muba
Tahun 2019, Gaji Guru Honorer & GTT di Muba Naik Jadi Rp 1,8 dan Rp 1,5 Juta
“Pemkab Muba berkomitmen untuk kesejahteraan guru yang ada di Kabupaten Muba, dimana pada APBD 2019 Pemkab Muba telah menganggarkan kenaikan
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni
SRIPOKU.COM, SEKAYU — Pemeritah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru honorer dan GTT.
Hal ini dilakukan dengan meningkatkan gaji honorer dan GTT di Kabupaten Muba.
“Pemkab Muba berkomitmen untuk kesejahteraan guru yang ada di Kabupaten Muba, dimana pada APBD 2019 Pemkab Muba telah menganggarkan kenaikan honorarium bagi guru kategori K2 dan GTT,” ujar Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, disela Peringatan HUT ke-73 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2018, Jumat (30/11/18) di Opera Room Pemkab Muba.
• 306 Guru Tak Pemenuhi Syarat, Sertifikasi TW III Cair Senin 3 Desember 2018 Rp 41 Miliar
• Air Sungai Meluap Akibat Hujan Terus Menerus, 3 Jembatan di Tungkal Jaya Muba Rusak
• Kontrak Manuchekhr Dzhalilov di Sriwijaya FC Habis November, Diperpanjang Sampai Liga Selesai
Lanjutnya, pada 2019 nanti gaji honorer K2 dinaikkan menjadi Rp1,8 juta dari sebelumnya Rp1 juta dan GTT menjadi Rp 1,5 juta dari sebelumnya Rp1 juta.
Hal tersebut dilakukan agar kesejahteraan guru bisa merata.
“Bisa saja nanti gaji guru honorer setara dengan UMR regional, walaupun di daerah lain masih di bawah kita, tapi kita maunya melompat cepat, kita harus lebih,” ungkapnya.
• Asyik Besut Sriwijaya FC Untuk Liga 1 2018, Alfredo Belum Fokus Untuk Piala Indonesia 2018
• Pertandingan Sriwijaya FC vs Mitra Kukar SEDANG BERLANGSUNG, Tonton Live Streaming dari HP Disini
• Bupati OKU Timur Minta Harga Beras, Daging, dan Sayuran Terus Diperhatikan oleh Dinas Terkait
Selain itu dalam meningtkan kualitas pendidikan di Kabupaten Muba, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muba akan terus meningkatkan kualitas pendidikan guru.
Setelah sebelumnya memberangkatkan guru dan murid untuk belajar ke Australia, tahun 2019 nanti akan kembali menggencarkan guru-guru di Muba untuk meningkatkan taraf pendidikan guru.
“Pada hari ini Pemkab Muba mengandeng Universitas PGRI Palembang untuk meningkatkan taraf pendidikan guru, baik ke jenjang strata satu maupun strata dua. Kita juga akan merancang semacam program pusat belajar guru dengan kolaborasi baik di tingkat nasional maupun internasional, nantinya guru akan diukur dari kinerjanya, agar terus berupaya menigkatkan skill dan mutu terbaik akan diberikan reward bagi yang nilai grade paling tinggi. Jadi kedepan kualitas pendidikan di Muba menjadi yang terbaik,” jelasnya.
• Kabupaten Muba Kembali Raih Penghargaan Layanan Publik Terbaik 2018
• Herman Deru Berharap Tahun Depan Terealisasi, Gaji Guru Honor Setara UMR
• Dibongkar Sahabat Dekatnya! Ternyata Begini Kepribadian Syahrini Sebenarnya, Terlihat Mewah
Sementara, Ketua PGRI Muba, Indra Prasad, sangat menyambut baik apa yang telah disampaikan oleh Bupati Muba dan pihaknya sangat mengapresiasi langkah-langkah program Bupati Muba untuk mensejahterahkan dan melindungi profesi guru di Musi Banyuasin.
"Banyak program kesejahteraan guru yang sudah direalisasikan oleh pak Bupati. PGRI akan terus berdampingan dengan Pemkab Muba untuk terus memperhatikan nasib guru terutama terkait kesejahteraan,"ungkapnya.
====