Berita Palembang
PGRI Sumsel Desak Pemerintah Ubah Pola CPNS untuk Guru
Ketua umum PGRI Sumsel Ahmad Zulinto SPd MM mengatakan, sebagai seorang guru yang harus mengikuti sertifikasi tentu membutuhkan status sebagai PNS.
Penulis: Yuliani | Editor: Siti Olisa
Lebih lanjut, ia menegaskan jika saat ini dirinya yang juga menjabat sebagai kepala Disdik Palembang masih memperjuangkan dan memprioritaskan keluhan guru honorer kepada pemerintah, karena seperti yang diketahui kekurangan guru sangat luar biasa dibutuhkan.
"Kita tidak boleh berhenti dan terus diperhitungkan. Jika tidak direvisi, PGRI mengusulkan bagaimana akan dikaji ulang, bukan berarti mengusulkan turun PG. Tetapi pengevaluasian materinya, aspeknya yang juga harus dilihat secara menyeluruh. Kalau bisa sistem dirubah seperti tahun sebelumnya, yang hanya menggunakan peringkat. Secara pasti belum tahu jumlah guru honorer total, namun sampai di angka 3.000 dan mereka semua harus diberikan pelatihan," kata Zulinto.
• Video Tauke Sawit Disekap, Kawanan Perampok Gondol Uang 400 Juta dan Emas 40 Suku
Menurutnya PG Merupakan salah satu permasalahan yang harus diberikan solusi. Sebab namanya PG dipastikan ada beberapa soal terlalu tinggi yang tidak bisa dijawab guru, karena tidak sesuai dengam kondisi dan keaadaan yang semestinya.
"Persoalan itu harus disesuaikan dengan sikon, mungkin ada soal tes dan kemarin tidak sesuai dengan keaadan, jadi mereka (guru) tidak lolos. Dan apabila tidak lolos, tentu tidak bisa melanjutka tes selamjutnya. Sementara di sisi lain formasi banyak sekali diperlukan. Oleh karena itu sangat perlu dikaji ulang. Dan sesuikan soal PG dengan keperluan jaman, menurut saya kabar isyarat ke arah penerimaan kembali sesuai ranking sangat memyambut baik," ungkapnya.