Berita Palembang

Ini Ciri-ciri Tahu dan Ikan Asin Mengandung Formalin serta Perwarna Makanan Berbahaya

Kemungkinan penganan warna-warni mencolok yang ada di penganan terdapat bahan pewarna berbahaya.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Ilustrasi: Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono, didampingi Kasat Reskrim Kompol Yon Edi Winara, ketika menggelar tersangka pembuat tahu diduga formalin, dan barang bukti ratusan tahu, Kamis (19/4/2018). 

"Secara alamiah saja, jika kita beli tahu dari pagi hari dan tidak disimpan di kulkas kalau sore hari masih bagus maka kemungkinan ada kandungan formalin."

Baca: Ratusan Tahu Berformalin Diamankan Saat Menuju Pasar Induk Jakabaring, Begini Pengakuan Tersangka 

"Kalau dia cepat rusak artinya tak pakai formalin. Memang untuk membedakan ada uji tes lanjut," ujarnya.

Selain itu, untuk ikan asin yang terdapat banyak lalat di atasnya, artinya ikan asin bukan menggunakan formalin. Begitu sebaliknya.

"Dari 14 pasar beduk yang kita pantau, dari 231 sampel dan 19 persennya masih mengandung formalin."

"Kita sudah minta kerelaan pedagang untuk dibuang sendiri tapi kita menyaksikannya, ada juga yang kita imbau untuk tidak lagi mengambil tahu yang dibeli di pasar. Salah satu Lokasi temuan tahu yang terkandung formalin di Padang Selasa," tutup Dewi.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved