Gunung Merapi Meletus

Gunung Merapi Meletus, Awas! Ini 4 Ancaman Bahaya yang Bisa Terjadi, Sepele Tapi Bikin Mati

Piroklastik adalah material berbagai ukuran yang berasal langsung dari letusan gunung api. Hujan abu vulkanik berasal dari letusan

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
ist
Gunung Merapi 

Berthomier, seorang sarjana Prancis, membagi perkembangan Merapi dalam empat tahap.

Tahap pertama adalah Pra-Merapi (sampai 400.000 tahun yang lalu), yaitu Gunung Bibi yang bagiannya masih dapat dilihat di sisi timur puncak Merapi.

Tahap Merapi Tua terjadi ketika Merapi mulai terbentuk namun belum berbentuk kerucut (60.000 - 8000 tahun lalu). Sisa-sisa tahap ini adalah Bukit Turgo dan Bukit Plawangan di bagian selatan, yang terbentuk dari lava basaltik.

Gunung Merapi
Gunung Merapi (ist)

Selanjutnya adalah Merapi Pertengahan (8000 - 2000 tahun lalu), ditandai dengan terbentuknya puncak-puncak tinggi, seperti Bukit Gajahmungkur dan Batulawang, yang tersusun dari lava andesit. Proses pembentukan pada masa ini ditandai dengan aliran lava, breksiasi lava, dan awan panas.

Aktivitas Merapi telah bersifat letusan efusif (lelehan) dan eksplosif.

Pakar geologi pada tahun 2006 mendeteksi adanya ruang raksasa di bawah Merapi berisi material seperti lumpur yang secara "signifikan menghambat gelombang getaran gempa bumi".

Para ilmuwan memperkirakan material itu adalah magma.

Kantung magma ini merupakan bagian dari formasi yang terbentuk akibat menghunjamnya Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

Baca:

Dulu Dibuat Taruhan, Roy Kiyoshi Bongkar Karma Dewi Persik. Mengerikan, Pantas 2 Mantannya Celaka

OMG! Keenakan Begini Bareng Marion Jola, Bagian Pribadi Nagita Slavina Offside, Neter : Gede Bener

Ancaman Mengerikan Jika Gunung Merapi Meletus

Dilansir Sripoku.com dari berbagai sumber setidaknya ada empat macam bahaya yang kamu harus ketahui dari letusan gunung api.

Berikut ini penjelasannya, menurut Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB):

Pertama, bahaya awan panas

Awan panas adalah hasil letusan gunung api yang terdiri dari campuran batu, pasir, dan gas bersuhu tinggi dengan kecepatan luncuran lebih dari 150 kilometer per jam, yang mengikuti aliran lembah dan sungai.

Jelas, kamu takkan bisa menang kalau berlomba lari dengan awan panas ini.

Yang bisa kamu lakukan adalah menghindarinya dengan cara menjauh dari lembah dan alur sungai di daerah terancam dan sungai atau lembah yang dialiri endapan awan panas pada saat musim penghujan.

Awan panas Sinabung dalam rekaman Photovolcanica yang diunggah ke Youtube.
Awan panas Sinabung dalam rekaman Photovolcanica yang diunggah ke Youtube. (Youtube)
Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved