Berita OKI
Astaghfirullah! Dua Desa di OKI Bentrok, Robohkan Rumah hingga Satu Orang Tewas Mengenaskan!
Warga Desa Mukti Sari kerap diaebut duaun Bambu kuning bentrok dengan warga Desa Lubuk Makmur Kecamatan Lempuing Kabupaten
Plt Bupati OKI HM Rifai SE mengatakan, atas nama pemerintah menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut serta turut berbelasungkawa atas kematian korban.
“Iyo aku jugo baru balik dari sano. saat ini sudah kondusif. Tadi sudah dikoordinasikan kades dan tokoh masyarakat," kata Bupati OKI melalui pesan Whatsapnya pewarta.
Plt Bupati juga sudah melakukan pertemuan antara polres, kodim, pemda dan tokoh masyarakat termasuk kades dari Tebing Suluh, Lubuk Makmur, Sungai Belida dan Muktisari untuk duduk bersama menyelesaikan permasalahan tersebut.
Baca:
Anda Perlu Tahu, Inilah Kebenaran Mitos dan Fakta Tentang Pil KB Sebelum Anda Menggunakannya
Astaga, Raffi Ahmad Diancam Akan Dibunuh, Ruben Onsu Beberkan Pelakunya Ini
“Mudah-mudahan dak berkelanjutan, dan semua pihak dapat bersabar serta menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum," tutur Rifai.
Sementara itu, Dandim 0402 OKI Letkol Inf Seprianizar SSos mengatakan, Saat ini kondisi masyarakat sudah kondusif dan sebagian personel baik anggota TNI maupun Polri sebagian sudah ditarik dan sebagian masih bersiaga dan TNI hanya bersifat memback up.
“Kita sudah sampaikan kepada masyarakat melalui para tokohnya juga untuk menyerahkan pada proses hukum dan saat ini tersangka sudah di kantor polisi, tadi kita fokus pada posesi pemakaman dan doa buat korban, serta menghimbau tidak ada tindakan anarkis lanjutan," katanya.
Kapolres OKI AKBP Ade Harianto SH MH melalui Kasubag Humas Ipda Ilham Parlindungan SH membenarkan, ada kejadian tersebut, namun dirinya membantah adanya bentrokan warga.
Baca:
Aneh! Usai Bayinya Lahir, Pria Ini Bungkusnya dengan Uang Jutaan Rupiah, Alasannya di Luar Dugaan!
AFF Women Championship U16, Vietnam Berbagi Angka dengan Myanmar
“Memang ada kejadian penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal, namun tidak ada bentrokan, ada upaya penyerangan terhadap rumah tersangka, namun sudah kita kondisikan," kilah Ipda Ilham.
Menurutnya, saat ini pihak kepolisian sudah mengamankan tersangka dan masih melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan keterangan sakai-saksi serta alat bukti lainnya.
"Motifnya masih kita dalami, kita berharap agar masyarakat menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum," tandasnya.(*)