Pentingnya Pendidikan Berkarakter Dalam Membentuk Sosok Kartini

Di setiap peringatan hari Kartini, tradisi mengenakan kebaya atau pakaian adat dari berbagai daerah Indonesia menjadi suatu kewajiban

Editor: Salman Rasyidin
ist
Dr. Kencana Sari, MPd. 

2. Penanaman spiritual pada anak sangat penting dalam membangun karakternya.

Anak belajar bagaimana aturan aturan agama dan penerapan dalam kehidupan di keluarga maupun lingkungan yang mendukung aktivitasnya.

3. Menerapkan konsep hard skill dan soft skill secara seimbang sehingga anak tidak hanya memiliki kecakapan intektual semata, namun mampu bersosialisasi, mewjudkan lingkungan yang hidup dengan santun untuk mengembangkan budaya bangsa yang berkarakter.

Kasi peserta didik dan pembangunan karakter, Disdikbud Empatlawang, Nata Asmara MPd, bersama siswi Empatlawang saat lomba OSN di Palembang, Niza Lestari.
Kasi peserta didik dan pembangunan karakter, Disdikbud Empatlawang, Nata Asmara MPd, bersama siswi Empatlawang saat lomba OSN di Palembang, Niza Lestari. (SRIPOKU.COM/AWIJAYA)

Sehingga, kita tidak hanya mencetak generasi seperti: "kecil menjadi robot besar menjadi monster".

Semoga pendidikan karakter yang kita usung sebagai reformasi pendidikan terwujud dengan adanya kerjasama mulai dari pemerintah sebagai pelaksana kebijakan hingga sekolah sebagai pelaksana pendidikan di lapangan.

Dengan mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum, orangtua diharapkan sebagai faktor pertama  pembentuk karakter anak serta lingkungan sebagai cermin penerapan budayanya.

Apabila semua unsur tercapai dan dijalankan sesuai dengan fungsinya masing masing maka karakter Kartini dapat terwujud dan sesuai dengan harapan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved