Breaking News

Pemkab Muaraenim Gelar Seminar Sishanta, Warga Sipil Harus Dibekali Bela Negara

Pertahanan memang mutlak dimiliki oleh TNI, akan tetapi warga sipil perlu membekali dirinya dalam hal bela negara.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI
Pemkab Muaraenim menggelar Seminar Sistim Pertahanan Semesta (Sishanta) di Hotel Grand Zuri Muaraenim. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Ardani Zuhri

SRIPOKU.COM, MUARAENIM --- Pertahanan memang mutlak dimiliki oleh TNI, akan tetapi warga sipil perlu membekali dirinya dalam hal bela negara.

Hal tersebut diungkapkan oleh Perwakilan Kementerian Pertahanan Sumsel, Kolonel Inf Jefri Buang dalam kegiatan Seminar Sistem Pertahanan Semesta Kabupaten Muaraenim tahun 2018, di Hotel Grand Zuri Muaraenim, Kamis (5/4/2018).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Muaraenim yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Muaraenim Drs M Teguh Jaya MM, dan dihadiri dari pejabat Muspida, Muspika, Tokoh Masyarakat (Ketua FKDM, FKUB, FPK serta seluruh Anggota), dan Mahasiswa Perguruan Tinggi di Muaraenim.

Menurut Perwakilan Kementerian Pertahanan Sumsel Kolonel Inf Jefri mengatakan, bahwa pertahanan memang harus mutlak dimiliki oleh TNI, namun tetapi warga sipil perlu membekali dirinya dalam hal bela negara.

Didalam tanggungjawab mengamankan negara, ada dua jenis keamanan negara yang pertama militer dan kedua non militer.

Baca: Blusukan Diam-diam ke Desa Teloko OKI, Tim Nawacita Presiden Pentingkan Kesejahteraan Petani

Sebab pertahanan negara bukan hanya urusan TNI, bila ancamannya bersifat militer maka TNI yang akan menghadapinya, namun jika datang ancamannya bukan dari militer maka warga sipil turut serta melakukan pengamanannya.

Bahkan terkadang ancaman yang terbesar berasal dari non militer.

"Melalui kegiatan ini, tentunya dapat membentuk kita menjadi seorang yang paham akan pertahanan dan keamanan negara.

Dalam mempertahankan negara tidak mesti menjadi TNI, warga sipil pun ikut berperan untuk mempertahankan kedaulatan negara," tegasnya.

Sementara itu, M Teguh Jaya, sangat memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini, karena kegiatan ini memiliki makna dalam mengantisipasi gangguan keamanan NKRI khususnya Pemerintah Kabupaten Muaraenim.

Penanganan nilai bela negara ini merupakan landasan sistem pertahanan, serta kegiatan yang dapat mewujudkan semangat untuk meneguhkan kebangsaan bela negara,

terutama demi mempertahankan kedaulatan negara serta melindungi Republik Indonesia dalam mengamankan pertahanan semesta.

Baca: Bisa Kirim Barang ke Luar Negeri Hingga Pelosok Perairan, JNE Siap Sukseskan Asian Games 2018

Dan melalui seminar ini, juga bisa menambah pengetahuan kita, agar tidak mudah terjebak informasi bohong (hoak) yang tersebar dimasyarakat.

"Terima kasih kepada Kementerian Pertahanan yang telah memberikan arahan, seminar melalui sistem pertahanan semesta ini, menjadikan warga sipil seperti kami bisa ikut serta mempertahankan kedaulatan negara," ujarnyanya.

Baca: Mitra Bangunan Beri Promo Diskon Hingga 70 Persen Selama Bulan April 2018

Dikatakan M Teguh, dengan diadakan kegiatan seminar sistim pertahanan semesta ini dapat menjadi suatu pemahaman yang mendalam pada diri pribadi, keluarga dan lingkungan terhadap sistim pertahanan semesta.

Baca: Ini 6 Penyebab Cepat Rusaknya Motor Matic Akibat Pemakaian tak Tepat, Nomor 5 Dinilai Paling Tepat

Dan dengan diadakannya kegiatan Seminar Sishanta tentu diharapakn akan menambah wawasan terhadap para peserta tentang Pertahanan Negara, sehingga dapat mengambil bagian sistem pertahanan semesta untuk menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila sebagai Idiologi Negara. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved