Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman Diduga Sembunyikan Ibunya dari Raja Salman dan Publik
Pangeran Mohammed sebelumnya menyatakan, sang ibu sedang berada di luar negeri untuk menjalani perawatan medis.
Pada 29 April 2015, Muhammad bin Salman menjadi Deputi Putra Mahkota, menggantikan Muhammad bin Nayef.
Perang di Yaman
Sebagai Menteri Pertahanan, Pangeran Muhammad telah menjadi komandan terkemuka Operasi Badai Yang Menentukan, sebuah operasi militer besar pertama Arab Saudi pada abad ke-21.
Total 100 jet tempur canggih dan 150 ribu tentara dikerahkan pemerintah Saudi Arabia untuk menumpas kelompok Hutsi di Yaman.
Dalam waktu yang cukup singkat Angkatan Udara Saudi berhasil menerapkan zona larangan terbang di langit Yaman.
Setelah Asifah al-Hazm (Operasi Badai) dianggap berhasil, setelah itu masih di bawah komando Pangeran Muhammad bin Salman diluncurkan lagi operasi lanjutan yang disebut operasi I'adah al-Amal (Mengembalikan Harapan) untuk mempertahankan stabilitas keamanan di negara Yaman.