Tebakan Keluarga Tak Salah, Kacab Bank BUMN di Jaktim Diculik & Dieksekusi Pasca Temui Rekan Kerja

SRIPOKU.COM - Empat pria berbadan besar menjadi tersangka penculikan kacab bank salah satu pelat merah di Jakarta Timur.

Namun, hingga Jumat (22/8/2025), pelaku yang menghabiskan nyawa korban bernama Ilham Pradipta ini masih berstatuskan buronan polisi.

Ilham ditemukan tidak bernyawa di area persawahan Kabupaten Bekasi pada Kamis (21/8/2025), beberapa jam sebelum para pelaku penculikan ditangkap.

Penyidik dari Polda Metro Jaya sudah memintai keterangan keempat pelaku.

Baca juga: SANGAR Bertubuh Besar, Inilah Tampang Eksekutor Penculik Kacab Bank, Dalang Peristiwa Diburu Polisi!

Dalam pemeriksaan awal, para pelaku sudah mulai terbuka dan memberikan keterangan tentang tindakannya.

“Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” kata Kanit IV Subdit Resmob

Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (22/8/2025).

Charles menjelaskan, informasi yang diperoleh dari pengakuan para pelaku menjadi titik awal penyidik untuk menelusuri motif serta jaringan di balik penculikan ini.

Ia juga mengungkapkan bahwa korban sempat menghadiri sebuah pertemuan dengan rekan-rekan kerjanya sebelum akhirnya menjadi sasaran penculikan.

"Korban habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga," ungkap Charles dengan nada serius.

Keterangan itu memperkuat dugaan bahwa pelaku telah membuntuti korban sejak meninggalkan supermarket usai rapat.

Baca juga: PENGAKUAN 4 Eksekutor yang Culik Kacab Bank, Sosok yang Beri Perintahkan Habisi Korban Terungkap!

Meski demikian, polisi menegaskan masih terus menggali keterangan lebih lanjut dari keempat pelaku.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui siapa sebenarnya aktor intelektual yang merencanakan penculikan terhadap seorang kepala cabang bank BUMN tersebut.

Sejauh ini, penyidik menduga ada lebih dari empat orang yang ikut serta dalam aksi tersebut.

Oleh karena itu, polisi terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang diduga masih berkeliaran.