Kematian Kacab Bank di Jaktim

Gelagat Aneh Kacab Bank BUMN Sebelum Diculik Suruhan Oknum Kopassus, Ilham Pradipta Mendadak Merokok

Sejumlah gelagat tidak biasa dirasakan keluarga sebelum Ilham Pradipta diculik hingga berakhir kematian.

Editor: Refly Permana
Warta Kota/Ramadhan LQ
KONFERENSI PERS - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra saat menggelar konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025) 

SRIPOKU.COM - Sejumlah gelagat tidak biasa dirasakan keluarga sebelum Ilham Pradipta diculik hingga berakhir kematian.

Salah satu yang paling kentara adalah kacab bank BUMN tersebut mendadak merokok, suatu hal yang tidak pernah dilakukannya.

"Seumur-umur, dia nggak merokok," kata pengacara hukum keluarga almarhum Ilham, Boyamin Saiman, yang dijumpai Kompas.com di Polda Metro Jaya pada Rabu (17/9/2025).

Gelagat aneh lainnya, Ilham kerap memarkirkan mobil di luar kompleks rumahnya di Tangerang Selatan.

Baca juga: PENYEBAB Polisi Nyatakan Kematian Kacab Bank BUMN Bukan Pembunuhan Terencana Dikuak, Sebut Niat Awal

Jarak parkir dengan rumahnya sekitar 300 hingga 400 meter.

"Selanjutnya, ia jalan kaki ke rumahnya," kata Boyamin.

Menurut informasi yang diterima Boyamin, ada mobil yang memantau rumah Ilham di Bogor.

“Terus juga ada orang mendatangi kantor cabang di Cempaka Putih. (Niatnya) urus ATM, tapi enggak bawa KTP,” ujar dia. 

“Rekening ditanya enggak punya. Tapi ujung-ujungnya meminta bertemu pimpinan, kan berarti mau bertemu pimpinan kan. Tapi kemudian tidak berhasil,” ucap dia.

Penyidik dari Polda Metro Jaya sudah menetapkan 15 tersangka dan dibagi menjadi beberapa klaster sesuai dengan perannya.

Baca juga: Peran Dua Oknum TNI di Kematian Kacab Bank BUMN, Dimodali 100 Juta oleh Bos Besar Culik Ilham

Dua oknum kopassus TNI terlibat , yakni Serka N dan Kopda F.

Keduanya menugaskan empat debt collector untuk menculik korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengatakan tersangka berencana melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang sudah dipersiapkan.

Wira mengatakan tersangka C alias Ken memiliki beberapa rekening dormant

C diduga menghubungi tersangka pengusaha yang juga motivator Dwi Hartono (DH) mengurus hal tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved