Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman Diduga Sembunyikan Ibunya dari Raja Salman dan Publik
Pangeran Mohammed sebelumnya menyatakan, sang ibu sedang berada di luar negeri untuk menjalani perawatan medis.
Dia menerapkan reformasi ekonomi dan sosial pada bulan-bulan berikutnya.
Puncaknya, pada November 2017, dia melakukan kampanye pemberantasan korupsi dan menangkap 200 pejabat, pengusaha, dan pangeran Saudi.
Selain itu, dia berupaya mengubah negara konservatif dengan memberikan hak lebih kepada perempuan.
Kerajaan Saudi telah menghapus larangan mengemudi bagi perempuan dan mengizinkan kaum hawa bergabung dengan militer.
Pangeran Mohammed juga memiliki misi untuk membawa perempuan ke dalam menyumbang kontribusi pada perekonomian. (Penulis : Veronika Yasinta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putra Mahkota Saudi Sembunyikan Ibunya dari Raja Salman dan Publik", https://internasional.kompas.com/read/2018/03/16/10342911/putra-mahkota-saudi-sembunyikan-ibunya-dari-raja-salman-dan-publik.
=========
Berikut profil Pangeran Muhammed dikutip dari Wikipedia:
Muhammad bin Salman bin Abdulaziz al-Saud (Arab: محمد بن سلمان بن عبد العزيز آل سعود; lahir 31 Agustus 1985; umur 32 tahun) adalah Putra Mahkota, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Dia juga Ketua Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan.[2] Pada 21 Juni 2017 Muhammad bin Salman ditunjuk sebagai Putra Mahkota oleh Raja Salman.
Dia adalah anggota dari Dinasti Saud dan juga anak dari Raja Salman.
Dia menyelesaikan Studi Sarjana dalam bidang Hukum dari Universitas Raja Saud.
Istrinya adalah Putri Sarah binti Pangeran Masyhur bin Abdul Aziz Al Saud, memiliki 4 anak yaitu Pangeran Salman, Pangeran Masyhur, Putri Fahdah dan Putri Noura.
Politik
- 22 Rabi'ul Awwal 1428 H/10 April 2007, diangkat sebagai Penasihat paruh waktu di Badan Intelejen di Kabinet
- 28 Dzulqa'dah 1430 - 20 Rabi'u Tsani 1434 H/16 Desember 2009-3 Maret 2013, diangat sebagai Penasihat Khusus Gubernur Riyadh, Penasihat di Badan Intelejen
- Sekretaris Jenderal Pusat Kompetitif Riyadh
- Penasihat Khusus Ketua Majelis Pengelola Sirkuit Raja Abdul Aziz
- Anggota Komite Tinggi Eksekutif untuk Pengembangan Dir'iyyah
- Penasihat Khusus dan Pembimbing Kantor Urusan Putra Mahkota Salman bin Abdul Aziz
- 20 Rabi'u ats-Tsani 1434 H/3 Maret 2013, diangkat sebagai Ketua Mahkamah dan Penasihat Putra Mahkota setingkat dengan Menteri
- 5 Ramadhan 1434 H/13 Juli 2013, diangkat sebagai Pembimbing Umum Kantor Menteri Pertahanan
- 25 Rajab 1435 H/25 April 2014, diangkat menjadi Menteri Negara anggota Kabinet sesuai perintah Surat Keputusan Kerajaan
- 3 Rabi'u ats-Tsani 1436 H/23 Januari 2015, diangkat sebagai Menteri Pertahanan, Ketua Mahkamah Kerajaan dan Penasihat Khusus Pelayan Dua Tanah Suci setingkat dengan Menteri, susuai dengan perintah Surat Keputusan Kerajaan
- 9 Rabi'u ats-Tsani 1436 H/29 Januari 2015, Surat Keputusan Kerajaan dikeluarkan mengenai reshuffle kabinet, ia tetap menjabat sebagai Menteri Pertahanan, surat tersebut juga mengeluarkan keputusan untuk membentu Majelis Urusan Ekonomi dan Pembangunan yang dipimpin olehnya
- 29 April 2015 dikeluarkan Surat Keputusan Kerajaan atas pengangkatan Muhammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud sebagai Deputi Putera Mahkota dan Wakil Perdana Menteri Kedua, Menteri Pertahanan dan Ketua Dewan Majelis Urusan Ekonomi dan Pembangunan.
Sang pangeran membentuk Yayasan Sosial Pangeran Muhammad bin Salman Misk al-Khairiyyah, dan menjadi Ketua Direksi pada yayasan tersebut.
Dia juga sebagai anggota Majelis Yayasan Sosial al-Qur'an al-Karim di Riyadh, anggota Badan Tinggi Koordinasi Yayasan Sosial se-Provinsi Riyadh, dan Ketua Majelis Sekolah Non-profit Riyadh.