Usia 83 Tahun, Jadi PSK 60 Tahun, Saat Tahu Kisah Sebenarnya, Semua Menangis Dan Lakukan Ini

Tentunya Anda akan bertanya, ada cerita apa tentang dirinya hingga bisa membuat semua orang menitikkan air mata jika sudah mendengarnya?

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis

Suatu hari Mary melihat sebuah iklan di koran yang bertuliskan "Untuk wanita, Klub asing mencari pegawai wanita, diberi tempat tinggal, makanan dan pakaian, serta gaji tinggi sebagai wanita umur 18-25 tahun"

Mary pun langsung tertarik dan bergegas pergi untuk mendaftarkan dirinya, dan ia pun berhasil mengalahkan 60.000 pesaing lainnya dengan kecantikan dan kemampuan bahasanya.

Tapi Tapi dian tidak tahu kalau iklan itu sebenarnya didesain oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo RRA yang merupakan "Asosiasi fasilitas kenyamanan spesial"

mary2

Dengan begini, dia akan menjadi "pemuas nafsu" para tentara Amerika, setiap malamnya banyak pria yang mengantri, dan dia dimasukkan ke dalam kamar, dalam satu hari dia bisa menerima sampai 55 orang.

Saat Mary mengingat pahitnya kenangan ini, ia merasa tidak tahan dengan situasi yang seperti ini.

"Ini adalah perasaan yang tak bisa diucapkan, sekali masuk tidak ada jalan keluar"

Waktu itu pemerintah Jepang mengira hanya dengan mengorbankan sebagian kecil perempuan muda, dapat menggantikan keselamatan banyak orang.

Namun yang terjadi justru masa muda kaum perempuan tersebut akan hilang begitu saja.

Mereka layaknya seperti binatang bahkan tidak lebih baik dari binatang.

Apalagi tentara Amerika sebagian besar tidak bersedia menggunakan kondom, dan dengan cepat bisa menularkan berbagai penyakit.

Namun tahun 1946 asosiasi ini diketahui oleh dunia luar hingga akirnya dibubarkan.

mary4

Mary tanpa menerima sedikitpun bayaran langsung dibuang ke jalanan. Dia bukan hanya tak punya pekerjaan, bahkan kehormatannya sebagai seorang wanita terasa tidak ada, ia bahkan harus terus menjajakan dirinya untuk bertahan hidup.

Mary tidak seperti perempuan-perempuan lain yang memiliki profesi sepertinya, ia adalah perempuan yang lebih spesial, ia bisa menggambar, bermain musik dan pandai berbahasa Inggris.

Atas kelebihannya itu, bukan lagi tamu yang memilihnya, tapi Mary lah yang memilih tamu.

Kedudukannya di jalanan Yokohama sama seperti seorang ratu yang menarik perhatian banyak orang, dia bahkan sempat dijuluki sebagai "Ratu yang mulia".

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved