Waduh, Heboh Kaos Bergambar Pornografi, Remaja yang Pakai Malah Banyak yang Ketakutan

Setelah foto ini viral, mereka yang menamakan kelompoknya Ikeh 69 langsung mengungkapkan berbagai fakta terkait foto ini.

Tribun Pontianak

(Patricia Elfira Vinny (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA)

===

Psikolog Klinis RSJD Sungai Bangkong, Pontianak, Kalimantan Barat, Patricia Elfira Vinny mengatakan, apa yang dilakukan remaja dengan baju bergambar siluet hubungan seks biasanya terjadi karena minat yang sama atau hanya ikut-ikutan.

Hal ini, menurutnya termasuk dalam masalah perilaku. Bukan masalah kejiwaan.

"Kalau masalah perilaku emosi dan kognitif, disertai disorientasi dapat dikatakan masalah kejiwaan. Kalau ini bisa dikatakan masalah perilaku," katanya, Senin (25/9/2017).

Outputnya, mereka mendapatkan perhatian dari orang sekitar.

Semakin orang lain menaruh perhatian, disitulah mereka mendapatkan kepuasan.

Penanggulangan yang baik, menurutnya, terletak pada orangtua.

"Seharusnya dari orangtua sudah memberikan nasehat atau masukan positif kepada anak. Jika orangtua tidak mampu atau kewalahan, pihak berwajib dapat melakukan pembinaan kepada anak anak tersebut. Selanjutnya kembali diserahkan kepada orangtua atau keluarga terdekat anak," sarannya.

Psikolog Endah Fitriani mengatakan, masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke dewasa yang memiliki beragam perkembangan di semua aspek atau fungsi untuk memasuki masa dewasa.

Rentang usia remaja, antara 12 hingga 15 tahun disebut masa awal.

Kemudian usia 15 hingga 18 masa pertengahan dan usia 18 hingga 21 masa akhir.

"Usia remaja usia pencarian jati diri, senang bereksplor dan selalu ingin diakui di lingkungan atau di kelompoknya," ungkapnya.

Apalagi jika remaja pasif tidak ada teman dan lainnya, dia mencari atau mencoba dengan berbagai macam cara.

"Bisa seperti gambar di atas, karena butuh diakui, diperhatikan. Lama-lama bisa akan menjadi gangguan kepribadian jika dirinya tidak bisa megendalikan dari segi emosi, pikiran dan perasaannya," jelas Endah.

Terlebih jika lingkungan tidak bisa membuat dia keluar dari zona yang seharusnya, karena masa remaja juga masa ketergantungan.

Menanggulangi hal itu, perlu ada pendekatan dengan remaja-remaja tersebut.

Bisa dibuat kelompok yang mana isinya bisa membuatnya melakukan hal positif.

Juga lebih banyak memberikan pengalaman-pengalaman positif atau ikut terjun langsung ke kegiatan yang positif.

"Untuk keluarga, komunikasi dibuka lagi. Seharusnya remaja itu dekat dengan orangtua akan tetapi dengan berbagai macam alasan justru remaja dekat dengan teman sebayanya. Jika teman sebaya baik, tidak akan menjadi masalah. Tapi bagaimana jika tidak?," urainya.

"Kondisikan bagaimana orangtua bisa menjadi teman, sahabat untuk anak. Bukan justru menjadi musuh untuk anak," katanya.

(TribunPontianak/Marlen Sitinjak)

===

Berita ini tayang di Tribun Pontianak :

Baju Ikeh Pontianak - Ingin Tampil Beda, Gambar di Kaos Hitam Jadi Petaka bagi Sekelompok Remaja 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved