Dakwah lewat Tulisan

Dakwah Melalui Tulisan Punya Kekuatan Tersendiri

Salah satu sunah yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW namun sedikit sekali dari kaum Muslim yang menyadarinya adalah menulis.

Editor: Salman Rasyidin
ist
Maspril 

Dakwah Melalui Tulisan Punya Kekuatan Tersendiri

Oleh : Maspril Aries 

Pegiat Kaki Bukit Literasi

Salah satu sunah yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW namun sedikit sekali dari kaum Muslim yang menyadarinya adalah menulis.

Bahkan, Allah SWT juga memerintahkan kita untuk menulis, walau dalam perintah-Nya tersebut dikaitkan dengan urusan utang piutang.

Prof Mustafa Azami dalam bukunya yang berjudul Kuttabun Nabi menyebutkan, untuk urusan tulis-menulis, Rasulullah SAW mempunyai 65 sekretaris.

Sepeninggal Rasulullah SAW, para sahabat, tabi'in, dan ulama salafussholih memperkuat dan mengembangkan budaya tulis-menulis dan menjadikannya tradisi kaum Muslim. (www. republika.co.id, Selasa, 24 November 2015, 19:42 WIB).

Dalam keseharian kita kerap mendengar kata "dakwah." Terlebih di linkungan dunia pesantren kata "dakwah" menjadi kosakata yang akrab terdengar.

Dalam kamus Bahasa Indonesia, kosakata "dakwah" berarti penyiaran; propaganda; penyiaran agama dan pengembangannya di kalangan masyarakat; seruan untuk memeluk, mempelajari,dan mengamalkan ajaran agama.

Turunan dari kata dakwah diantaranya : -berdakwah yang berarti mengajak (menyerukan) untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran agama; bisa juga berkhotbah (memberi penerangan) tentang agama; - mendakwah berarti menyampaikan dakwah; -. mendakwahi berarti menyiarkan agama kepada umat : -. pendakwah yang berarti orang yang berdakwah atau sering disebut dai.

Dakwah secara umum berarti menyampaikan pesan, seruan kepada khalayak untuk menjalankan perintah dan anjuran Islam dan menjauhi/mencegah apa yang dilarang oleh Islam dapat menggunakan berbagai medium.

Di tengah masyarakat, dakwah lebih identik dengan ceramah, khotbah dan tablig.

Ceramah, khotbah dan tablig adalah cara menyampaikan ajaran agama atau syiar Islam dengan lisan atau disampaikan dengan bahasa lisan.

Penyampaian materi dakwah dilakukan dengan bentuk ceramah bertatap muka langsung dengan audien disebut dakwah bil lisan.

Selain itu juga dikenal adanya dakwah bil fi`li yang berarti berupa perbuatan dakwah dengan memberi contoh teladan dari seorang pendakwah.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved