Laporan Wartawan Sripo dari Mekkah

Innalillahi. Kangen dengan Cucu, Nenek Rusmiah Meninggal Dunia Sebelum Sempat Bertemu Dengannya

Menurut suami almarhumah, Khusairi (96) beberapa jam sebelumnya, kondisi almarhumah sehat dan tidak menunjukkan tanda sakit.

Penulis: Husin | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/HUSIN
Identitas almarhumah nenek Rasminah. 

SRIPOKU.COM, MEKKAH -- Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, tujuh hari jelang kepulangan jemaah haji Kloter 8 Palembang, seorang jemaah bernama Rusmiah Binti Sanma Mad (76) sudah mengutarakan keinginannya bertemu cucunya (Putu) di Desa Tirta Sari Mulya, Makarti Jaya (Banyuasin).

Namun siapa sangka, takdir berkata lain.

Rusmiah meninggal dunia pukul 01.00 WAS, Kamis (14/9/2017) di Hotel Nazara 803, tempat jemaah haji menginap (Maktab) di Mekkah.

Dugaan sementara, almarhumah wafat akibat gangguan pernapasan.

Namun menurut suami almarhumah, Khusairi (96) beberapa jam sebelumnya, kondisi almarhumah sehat dan tidak menunjukkan tanda sakit.

"Dia (almarhumah,red) ini sehat dan shalat Isya," katanya.

---

Dikatakannya, usai shalat Isya, istrinya sempat makan malam dan tidur bersebelahan dengannya.

Namun sekitar pukul 23.00 WAS, Rabu (13/9/2017) istrinya terbangun, bahkan sempat mandi dan mengenakan pakaian rapi.

Bahkan, hijab (jilbab) yang dipakai tergolong baru dan bersih.

"Aku tanya mau kemana, katanya persiapan mau salat malam. Lalu, ia tidur lagi," cerita Khusairi, sambil menetaskan air mata.

Jelang tengah malam,  Khusairi yang berada di sebelahnya minta sang istri agar bergeser ke kanan, karena dirinya juga hendak berbaring.

Namun panggilan itu, tidak direspon sang istri.

Khusairi pun bingung, lantas ia membangunkan jemaah haji yang satu kamar dengannya.

Nenek Rusmiah pun dibangunkan namun hasilnya juga sama.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved