Laporan Wartawan Sripo dari Mekkah
Innalillahi. Kangen dengan Cucu, Nenek Rusmiah Meninggal Dunia Sebelum Sempat Bertemu Dengannya
Menurut suami almarhumah, Khusairi (96) beberapa jam sebelumnya, kondisi almarhumah sehat dan tidak menunjukkan tanda sakit.
Penulis: Husin | Editor: Ahmad Sadam Husen
Situasi kamar pun berubah menjadi panik hingganya akhirnya Tim TKHI di lantai 17 dihubungi dan dilakukan pemeriksaan, dan positif dinyatakan Nenek Rusmiah sudah meninggal dunia.
---
Kangen Cucu
Teman sekamar almarhumah, Solha (58) menceritakan, jelang beberapa hari kepulangan ke Palembang, almarhumah sudah berkemas dan menyiapkan oleh-oleh untuk cucunya.
"Almarhumah mengaku sudah kangen sama Putu, cucunya. Tapi, kerinduan itu tak terwujud," katanya.
Dikatakan, almarhumah usai dari Armina memang sempat diinfus karena sulit makan.
Namun setelah itu sehat kembali, bahkan sehari sebelumnya sempat di Masjidil Haram dan masuk ke Grand Zam-zam.
"Kami terkejut. Tapi bagaimana sudah waktunya. Dan nenek Sarmiah insya allah khusnul khotimah. Dia sudah bersih karena mau pergi jauh," katanya.
Sementara itu, H. Piter selaku Ketua KBIH Multazam mengaku, Hj. Rusmiah merupakan salah satu jemaahnya.
Saat ini almarhumah sudah ditangani pihak Muasasah dan dimakamkan di Sharaya usai Zuhur
"Jenazah akan disalatkan di Masjidil Haram,' kata H. Piter, seraya menambahkan, selama tiga hari akan dilakukan takziah dan doa di Lantai 18 hingga jelang kepulangan.
Berdasarkan data, jemaah haji di Kloter 8 Palembang sudah dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Dimana yang [ertama adalah almarhum Ahmad Kadir Hasan (63) asal Bangka.
Sementara secara keseluruhan jemaah haji asal Sumsel yang meninggal sebanyak 12 orang jemaah.
