Berikut Ini Tes Tahap II CPNS 2017, Klik Link Berikut Ini
Bagi pelamar CPNS Kemenkum HAM dan MA yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi diberikan peluang untuk kembali melamar CPNS
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Bagaimanakah psikotes pada seleksi tahap ini?
Tes Psikotes biasanya akan dilakukan secara bersamaan setelah tes kompetnsi bidang selesai dilakukan, akan tetapi beberapa kementerian menyelenggarakan tes ini adalah bersamaan dengan proses tes wawancara kerja.
Tes Psikotes diselenggarakan untuk memeriksa psikologis pelamar yang akan menjadi CPNS di Kementerian atau Lembaga, dimana aspek yang diukur adalah :
Intelegensi;
Emosi; dan
Sikap Kerja.
E. Tes Kesehatan dan Kebugaran
Tes Kebugaran dan Tes Kesehatan tidak semua Kementerian melaksanakannya. Akan tetapi beberapa Kementerian atau Lembaga negara yang menerapkan pola tes ini adalah diantaranya: Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Republik Indonesia, Kepolisian RI, TNI, BIN. Jika ada perubahan maka akan diinformasikan lebih lanjut
Mengapa perlu tes ini?
Kemampuan dan kesiapan jasmani merupakan salah satu unsur yang perlu dimiliki oleh CPNS yang diharapkan dapat mengisi kebutuhan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian yang bersangkutan. Untuk memperoleh CPNS dengan kualifikasi fisik yang memadai, terhadap CPNS perlu dilakukan pengujian kemampuan fisik melalui Tes Kesehatan dan Kebugaran.
Apakah yang tujuan Tes Kesehatan?
Tes Kesehatan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran umum tentang kondisi kesehatan, kemampuan fungsi alat indra tubuh dan daya gerak normal dari anggota tubuh yang terdiri atas tangan dan kaki, dengan tujuan untuk dapat ditetapkan CPNS yang memenuhi standar kesehatan fisik yang ditentukan.
Apakah yang tujuan Tes Kebugaran?
Tes Kebugaran dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan gambaran umum tentang kekuatan dan tenaga, daya tahan, kesiapan dan kelincahan jasmani CPNS dalam melakukan aktivitas fisik dengan tujuan untuk dapat ditetapkan CPNS yang memenuhi standar kemampuan kesigapan jasmani yang ditentukan.
Bagaimana bentuk tes yang dilakukan?
Tes Kesehatan dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan (medical-checkup) oleh tim dokter yang bertugas di lokasi Tes Kesehatan;
Tes Kebugaran dilakukan dengan uji fisik, yaitu lari jarak menengah dan sprint.
Setelah Tes Kesehatan dan Kebugaran, pelamar yang lolos akan diumumkan melalui pengumuman di website, selanjutnya pelamar tersebut berhak untuk mengikuti Wawancara
F. Tes Wawancara
Metode Tes Wawancara yang digunakan pada tahap seleksi akhir ini adalah Wawancara Berbasis Kompetensi, yang merupakan teknik wawancara yang terstruktur dan bersifat menggali untuk mencari, mengumpulkan dan menguji bukti kompetensi kandidat.
Pemahaman tes wawancara berbasis kompetensi adalah teknik wawancara yang sangat berbeda dengan wawancara biasa, karena teknik wawnacara ini adalah memerlukan "Interviewing Technical Analysis Skills". Untuk lebih memahami maksud dari teknik wawancara yang dimaksud silakan anda akses Tes Wawancara Berbasis Kompetensi - Jebol Wawancara. Selengkapnya bisa klik www.asncpns.com
SEMOGA DAPAT MEMBANTU, KAMI DOAKAN ANDA SUKSES. SEMOGA BERHASIL
