Buya Menjawab

Inilah, Waktu Terbaik Mengerjakan Salat Malam

kami melaksanakan shalat malam dengan 2 rakaat salam, mohon dalilnya. Kemudian apakah ada dalilnya sholat malam (tahajjud) 4 rakaat sekali salam, moho

Editor: Bedjo
Fimadani
Salat Malam. 

Sholat ini dianggap paling afdhal karena dilaksanakan ketika kebanyakan orang sedang tidur lelap.

Shalat witir sebelum tidur, menjadi kebiasan Abubakar Ashshiddiq ra. karena beliau khawatir kalau-kalau tidak terbangun pada sepertiga akhir malam. Namun jika beliau terbangun juga, beliau sholat genap-benap saja tidak ditutup dengan witir. Sebaliknya Umar bin Khattab ra. lazim melaksanakan sholat genap-genap sebelum tidur dan witir setelah bangun dari tidur pada sepertiga akhir malam. Rasulullah saw. berkomentar terhadap Abubakar assiddiq ra.; "Engkau Abubakar sangat hati-hati, dan engkau Umar percaya dirimu tinggi (akan terbangun pada sepertiga akhir malam)"

Siapa saja yang melakukan sholat witir baik berjama'ah maupun sendirian, kemudian ingin melakukan shalat sunnat lain, maka shalat witirnya tidak batal. Artinya tidak perlu menggenapkannya lagi dengan satu raka'at. Pendapat ini menurut madzhab Syafi'iyyah, dengan dalil perkataan Sayyidah Aisyah ketika ditanya tentang orang yang membatalkan witirnya. Beliau menjawab," Orang itu mempermainkan shalat witirnya." (HR.Sa'id)

Setelah shalat witir, seseorang boleh melakukan sholat tahajjud hingga menjelang Subuh, karena Rasulullah Saw. sendiri pernah melakukan sholat dua raka'at setelah witir, dan setelah itu tidak melakukan witir lagi , karena witirnya sudah dilakukan sebelum tahajjud. Rasulullah Saw.bersabda yang artinya: "Tidak ada dua witir dalam satu malam".(HR.Ahmad dan Abu Dawud)

Setelah tidur, maka bangun pada sepertiga akhir malam lebih kurang pukul 02.00 atau 03.00 berwudu', kemudian sholat syukur wudlu' yang nilainya tinggi, sebagaimana Rasul saw bertanya kepada Bilal; "Wahai Bilal apa yang engkau kerjakan sehingga aku mendengar suara terompahmu (sandal) di Surga". Bilal menjawab; "Aku tidak pernah meninggalkan sholat syukur wudlu' yang Engkau ajarkan kepadaku ya Rasul".

Kemudian laksanakan sholat sunnat Tahajjud delapan rakaat empat kali salam lalu ditutup dengan shalat witir tiga rakaat dengan dua kali salam. Sholat sunnat Tahajjud adalah sholat yang paling tinggi nilainya setelah sholat Fardlu, demikian penjelasan Raslullah saw yang artinya: "Sholat yang afdlal sesudah sholat fardlu adalah sholat malam (tahajjud). (HR. Imam Muslim dari Abu Hurairah ra.)

Bahkan Allah swt. menyatakan dalam firman-Nya yang Artinya: " Dan dari sebahagian malam, maka hendaklah kamu melakukan sholat Tahajjud sebagai sunnat Nafilah (sukarela) bagimu, semoga Allah swt. akan membangkitkan kamu (pada hari akhirat) pada maqom yang terpuji ". (QS. 17 al-Isro': 79). Demikian penjelasan atas pertanyaan bapak. ()

Keterangan:
Konsultasi agama ini diasuh oleh Buya Drs H Syarifuddin Yakub MHI.
Jika Anda punya pertanyaan silahakan kirim ke Sriwijaya Post, dengan alamat Graha Tribun, jalan Alamasyah Ratu Prawira Negara No 120 Palembang. Faks: 447071, SMS ke 0811710188, email: sriwijayapost@yahoo.com atau facebook: sriwijayapost

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved