Buya Menjawab
Doa untuk Arwah Orangtua
Apakah orangtua kita yang sudah meninggal dunia dapat mengetahui perbuatan anak-anaknya yang masih hidup di dunia ini, dan apa yang baik kita lakukan
Al-Imam Muhammad bin Ali bin Muhammad Al-Syaukani berkata; "Kebiasaan di sebagian Negara mengenai perkumpulan atau pertemuan di Masjid, rumah, di atas kubur, untuk membaca Al-Quran yang pahalanya dihadiahkan kepada orang yang telah meninggal dunia, tidak diragukan lagi hukumnya boleh (jaiz) jika di dalamnya tidak terdapat kemaksiatan dan kemungkaran, meskipun tidak ada penjelasan (secara dzahir-eksplisit) dari syari'at. Kegiatan melaksanakan perkumpulan itu pada dasarnya bukanlah sesuatu yang haram (muharram fi nafsih), apalagi jika di dalamnya diisi dengan kegiatan yang dapat menghasilkan ibadah seperti membaca Al-Quran atau lainnya. Dan tidaklah tercela menghadiahkan pahala membaca Al-Quran atau lainnya kepada orang yang telah meninggal dunia. Bahkan ada beberapa jenis bacaan yang didasarkan pada hadits shahih seperti (bacalah surat Yasin kepada orang mati di antara kamu). Tidak ada bedanya apakah pembacaan Surat Yasin tersebut dilakukan bersama-sama di dekat mayit atau di atas kuburannya, dan membaca Al-Quran secara keseluruhan atau sebagian, baik dilakukan di Masjid atau di rumah". (Al-Rasa'il Al-Salafiyah, 46).
Imam Syafi'I ra. Berpendapat sunnah membaca Al-Quran di dekat mayit. Beliau berkata yang artinya: "Disunnahkan membaca sebagian ayat Alquran di dekat mayit, dan lebih baik lagi jika mereka (pelayat) membaca Al-Quran sampai khatam". (Dalil Al-Falihin, Juz VI, hal. 103).
"Sudah popular diketahui oleh mayoritas ummat bahwa Imam Syafi'i pernah berziarah ke makam Laits bin Sa'ad. Beliau memujinya, dan membaca Al-Quran sekali khatam di dekat makamnya. Lalu beliau berkata, "Saya berharap semoga hal ini terus berlanjut dan senantiasa dilakukan". (Al-Dakhirah Al-Tsaminah,64)
Berdasarkan keterangan di atas menjadi jelas bahwa Imam Syafi'i juga berkenan menghadiahkan pahala kepada mayit. Hanya saja harus dibaca di hadapan mayit, atau didoakan pada bagian akhirnya kalau mayit tidak ada di tempat membaca Al-Quran tersebut. Dengan kehendak Allah swt. pahala bacaan tersebut akan sampai kepada mayit. (Al-Tajrid Li Naf'i Al-'Abid, Juz 3, hal. 276)
Demikian jawaban pertanyaan ananda. Semoga menjadi pedoman dalam amalan-amalan dalam ta’ziah dikalangan kaum Muslimin.
Keterangan:
Konsultasi agama ini diasuh oleh Buya Drs H Syarifuddin Yakub MHI.
Jika Anda punya pertanyaan silahakan kirim ke Sriwijaya Post, dengan alamat Graha Tribun, jalan Alamasyah Ratu Prawira Negara No 120 Palembang. Faks: 447071, SMS ke 0811710188, email: sriwijayapost@yahoo.com atau facebook: sriwijayapost