Ratu Atut Harus Antre Mandi
Semalaman di situlah Gubernur Banten ini memejamkan mata setelah kelelahan menjalani pemeriksaan di gedung KPK dari pagi hingga petang.
Editor:
Soegeng Haryadi
KOMPAS
Tersangka Ratu Atut Chosiyah meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2013). Gubernur Banten tersebut langsung ditahan KPK seusai menjalani pemeriksaan terkait dugaan suap terhadap Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar dalam sengketa Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Lebak, Banten.
"Akhirnya bawa perlengkapan satu koper kecil, seperti perangkat alat shalat, Al-quran, baju tidur, dan lain-lain. Saya bilang ke beliau kemungkinan di dalam akan sempit-sempitan. Beliau pun mengaku tak masalah," ujarnya.
Lebih lanjut, Nasrullah mengatakan, Atut hanya bisa pasrah menerima kenyataan yang menimpanya.
"Semalam Ibu Atut bilang setelah Komisi Pemberantasan Korupsi memutuskan menahan 'Saya ikhlas, saya jalani saja. Saya dimaki orang yang saya terima kenyataan pahit'," kata Nasrullah.
