Motif Abstrak Songket palembang

Songket palembang ditahun 2012 diprediksi

Penulis: admin | Editor: Bejoroy
zoom-inlihat foto Motif Abstrak Songket palembang
http://bulletinmetropolis.com
Ilustrasi.

Dari 71 motif songket yang dimiliki Provinsi Sumsel, baru 22 motif yang terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HKI) Kementerian Hukum dan HAM, sementara 49 motif lainnya belum terdaftar, "termasuk motif Berante Berakam pada seragam resmi Sriwijaya Football Club (SFC). Selain motif Berante Berakam, beberapa motif lain yang belum terdaftar yakni motif Songket Lepus Bintang Berakam, Nago Besaung, Limar Tigo Negeri Tabur Intan, Limar Tigo Negeri Cantik Manis, Lepus Bintang Penuh, Limar Penuh Mawar Berkandang, dan sejumlah motif lain," ungkap Tria.

Dia berharap  pemerintah untuk segera mendaftarkan motif-motif songket tersebut. Jika tidak segera terdaftar, dikhawatirkan negara lain akan lebih dahulu mengakui motif-motif tersebut sebagai produk kebudayaan mereka. Dia memaparkan, pada 2004, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumsel telah mendaftarkan 71 motif songket baik produk batik maupun tenun tradisional ke Ditjen HKI.

Namun, yang diterima hanya 22 motif. ”22 motif songket Palembang yang telah terdaftar dengan nomor C00200402293-2414-35 di antaranya motif yang terdaftar Bungo Intan, Lepus Pulis, Nampan Perak, Limar Beranti,” papar dia. Sementara Pengamat hukum Unsri Prof Dr Joni Emirzon mengharapkan pemerintah segera bergerak cepat mendaftarkan motif songket. Sebab, sangat disayangkan jika sampai motif songket tersebut sampai jatuh ke tangan orang lain dan dipatenkan. Padahal, sudah jelas motif tersebut berasal dari Palembang. (Sta)

Songket Palembang Termahal di Dunia
Walikota Palembang, Eddy Santana Putra menegaskan songket palembang adalah termahal di dunia, khususnya untuk songket keluaran lama. "Itu yang dicari orang, bahkan satu songket itu harganya capai 200an juta, tapi untuk songket yang dibuat tahun lama, bukan yang baru-baru, mengapa istimewa karena songket itu terbuat dari benang maupun kain-kain yang asli," kata Eddy.

Berdasarkan pengalaman dia ketika bertandang ke luar negeri, hampir semua warga luar tertarik mencari songket asli palembang. Bahkan tiap mengadakan even pun selalu laris ludes di serbu pembeli, seperti baru-baru ini pada pameran di Dubai. Disebutkan, penmkot juga terus berupaya mengembangkan kekayaan asli daerah ini terus menjadi favorit dunia international. (Sta)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved