Berita Palembang

Tak Diberi Uang Rp 200 Ribu, Pria Ini Ngamuk & Ancam Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri

Kesal tidak diberi uang oleh ibunya, Yansah (28) nekat mengerjar dan mengancam akan membunuh Ibu kandungnya sendiri Suwarti (80).

Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Tersangka, Yansah 28 tega pukul ibunya untuk beli sabu, saat di introgasi Kapolsek IT 1 Kompol Edi Rahmad dan kanit Reserse Ipda Joni palapa, Rabu (20/2). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kesal tidak diberi uang oleh ibunya, Yansah (28) nekat mengerjar dan mengancam akan membunuh Ibu kandungnya sendiri Suwarti (80).

Untunglah niatan tersebut tak jadi terlaksana karena Suwarti kabur ke rumah Ketua RT untuk meminta pertolongan, sehingga warga dan pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku.

Kejadian ini terjadi Kamis (17/2), sekitar pukul 13.00 WIB.

Sebelum mengejar ibunya, pelaku sempat cekcok dengan kakak perempuan korban karena tak diberi uang Rp 200 ribu.

Saat itulah emosi pelaku meluap, dirinya sempat akan menjual TV milik korban.

Luput dari Perhatian Orangtua yang Tidur & Pintu Rumah Tak Terkunci, Bocah 4 Tahun Tewas Mengapung

Berikut Syarat dan Cara Pengajuan IMB di Kota Palembang, Dilengkapi SPPL dan Rekomendasi PBK

Dituduh Mengambil Ikan, Pria di Lahat Ini Dibacok hingga Tewas

Ibunya pun sempat mendengar cekcok mulut kedua saudara tersebut.

Sempat melerai, Suwarti justru menjadi sasaran anak bungsunya tersebut.

Barang-barang yang berada di dekat pelaku beterbangan menghampiri korban, beberapa kali korban menangkis serangan tersebut.

Seolah kesetanan pelaku kemudian mendekati korban dan memukul korban di bagian kepala.

Setelah itu pelaku pergi ke dapur dan mengambil pisau dengan maksud untuk membunuh korban.

Jelang Laga Kandang Sriwijaya FC vs Madura United, Pelatih Minta Pemain Tak Menyerah

200 Bangunan di Sumsel Rusak Akibat Terendam Banjir

Hasil Pertandingan Timnas U-22 Indonesia Vs Malaysia, Tim Garuda Gagal Menang di Menit Akhir

"Pas aku mengambil pisau, ibu aku la lari keluar, ruponya ke rumah ketua RT," ungkap warga Letnan Mukmin, Lorok Lebak , Kelurahan Sri Pangeran, Kecamatan IT I, tanpa penyesalan.

Lanjutnya, ia kesal dengan ibu dan kakak perempuannya karena tidak diberi uang saat di minta.

"Aku nak minta duet untuk beli hp Samo sabu tahunyo dak di kasih," ujarnya.

Kapolsek IT I Kompol Edi Rahmat di dampingi Kanit Reskrim Ipda Jhony Palapa mengatakan tersangka ditangkap usai ketua RT melapor ke Polsek IT I.

"Tersangka dan korban merupakan ibu dan anak kandung, dimana tersangka ingin meminta uang tapi tidak diberi sehingga tersangka marah dan memukul ibunya ,lalu hendak membunuh ibunya sendiri," jelasnya.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved