Pedagang Pasar Pocong Mulai Waspada Omset Menurun, Ternyata Hal Ini yang Menjadi Penyebabnya

Para Pedagang di Pasar Pocong Jalan Telaga Swidak Kecamatan Seberang Ulu II Palembang

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/REIGAN RIANGGA
Penumpukan kendaraan atau macet yang melintasi kawasan Pasar Pocong di Jalan Telaga Swidak Kecamatan SU II Palembang, Jumat (11/1/2019) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Para Pedagang di Pasar Pocong Jalan Telaga Swidak Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, mengeluhkan akses jalan di seputaran pasar yang kerap kali mengalami kemacetan parah sejak dibukanya jembatan Musi IV untuk umum, Jumat (11/1/2019).

Belum lagi mobil pengangkut sampah di wilayah Pasar Pocong yang setiap pagi selalu terparkir di tepi jalan menyebabkan semakin tersendarnya arus kendaraan yang melintas.

Salah satu pedagang pecah belah persis di tepi Jalan Pasar Pocong, Baidata Bukti menuturkan, bahwa kemacetan disebabkan luas jalan di seputaran pasar pocong yang terlalu kecil.

"Jalannya kecil, namun kendaraan yang lewat sekarang makin banyak. Jadi wajar kalau macet," ujarnya.

Anggota Polsek Gandus Gagalkan Tiga Sekawan yang Hendak Pesta Narkoba, Simpan Sabu-sabu Dalam Topi

Antisipasi Hindari Adanya Sengketa, KPU Palembang Petakan Persoalan. Berikut Upaya yang Dilakukan

Jelang 90 Hari Lagi Pelaksanaan Pilpres dan Pileg, Bupati Muba Ingatkan Camat dan Kades

Baidata khawatir kemacetan yang kerap terjadi akan menggangu pendapatan para pedagang di Pasar Pocong.

"Kami takutnya nanti orang malas kesini, karena macet dan ini pasti berdampak pada omset kami. Makanya, saya berharap pemerintah memberikan solusi terbaik untuk mengatasi hal ini," ujarnya, Jumat.

Senada Asnah, pedagang yang sudah berdagang di Pasar Pocong selama 2 tahun ini mengaku cukup terganggu dengan adanya kemacetan tersebut.

"Sebelumnya disini juga suka macet, tapi tidak separah sekarang," ungkap dia.

Asnah mengatakan jam macet di pasar pocong di mulai saat jam pergi sekolah, yakni pada pukul 07.30 WIB.

"Karena banyak yang antar anaknya sekolah ke arah Ilir lewat musi IV. Mereka lewat sini, karena lebih cepat kalau mau ke jembatan, jadi ya disini macet," ujarnya.

Melihat Lebih Dekat Stasiun Depo LRT Palembang Tempat Perawatan dan Parkir Kereta, Ini Foto-fotonya

Pengurus Rumah Kiai Maruf Amin Segera Bergerak ke 17 Kabupaten/Kota di Sumsel

AKBP Tri Saksono Puspo Aji Yakin Wartawan di Pagaralam tak Memberikan Berita Provokatif dan Hoax

Kasatlantas Polresta Palembang, Kompol Arif Harsono mengatakan, bahwa dilakukan skenario arus lalu lintas dua arah di Jembatan Musi IV Palembang.

Diujung sisi Jembatan Musi IV di Jalan KH Azhari dipasang traffic light ini untuk mengatur arus lurus maupun arus yang mau naik ke atas jembatan yang menuju Jalan Slamet Riyadi.

"Memang ruas Jalan KH Azhari ini lebih sempit dibandingkan sisi Jalan Slamet Riyadi jadi harus renggang dan di beri sisi antar ruas agar tidak menumpuk di pertigaan," ujarnya.

Kendaraan dari arah Jalan Slamet Riyadi seharusnya memang belok kiri dan memutar memang ke arah Pasar Pocong Jalan Telaga Swidak dan tidak boleh belok kanan.

"Untuk sekarang kita masih analisa dan evaluasi terus bagaiman rancangan kedepannya. Untuk sekarang masih kita sosialisasikan dan belum diberikan penindakan petugas kita pun selalu berjaga disana," jelas Kasat.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved