Bantuan Darurat Saat Asian Games, Ada Call Center 6 Bahasa Ini Nomor Teleponnya 'Gratis'

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kondisi darurat seperti tindak kriminal, kecelakaan, kebutuhan ambulan dan penanganan kesehatan yang sifatnya gawat darurat kerap kali membuat sejumlah orang panik dan bingung harus melakukan apa.

Namun, kini masyarakat tak perlu khawatir lagi sebab Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan juga Inasgoc serta penyelenggara layanan telekomunikasi meluncurkan Layanan Panggilan Darurat 112 "Palembang Siaga 112".

Layanan ini juga sebagai penunjang saat perhelatan Asian Games 2018 mendatang digelar. Bahkan, untuk mempermudah warga asing tersedia juga akses dalam enam bahasa yaitu bahasa Indonesia, Inggris, Cina, Arab, Korea dan Jepang.

Direktorat Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementrian Kominfo RI, Prof Dr Ahmad M Ramli menjelaskan, fasilitas multi bahasa ini disediakan untuk menunjang perhelatan Asian Games 2018 agar atlet, official dan tamu dari 45 negara bisa lebih nyaman, terutama jika ada keadaan darurat.

"Layanan Multi bahasa yang disediakan ini menjadi pembeda layanan 112 lainnya," ujarnya, Kamis (5/7/2018) usai Launching Layanan Panggilan Darurat 112 di Griya Agung.

Ramli menambahkan, Layanan 112 ini gratis tidak dipungut biaya atau bebas pulsa. Sejumlah operator telekomunikasi pun turut mendukung Layanan Palembang Siaga 112 ini, diantaranya Telkom, Telkomsel, Indosat, Tri, XL, Smartfren serta Sampoerna Telekomunikasi Indonesia.

"Masyarakat silakan telpon ke 112, Nanti petugas layanan 112 akan menerima dan menindak lanjuti laporan masyarakat terkait kebakaran, tindak kriminal, kecelakaan, kebutuhan ambulan dan penanganan kesehatan yang sifatnya gawat darurat," jelasnya.

Sementara itu Gubernur Sumsel, Alex Noerdin mengucapkan terimakasih atas di launchingnya layanan 112 ini. Dengan adanya layanan ini jadi lebih memudakan masyarakat ataupun atlet, official dan tamu yang datang ke Palembang jika memerlukan bantuan darurat.

"Kalau saat ini bisa enam bahasa nantinya usai Asian Games hanya bisa dua bahasa yaitu Inggris dan Indonesia," tuturnya.

Baca: Polres OKU Optimis Raih Hasil Terbaik Pada Penilaian Zona Integritas

Baca: Dituduh Serobot Tanah & Digugat, Owner RS Eye Centre Menang Saat Gugat Balik Ini Alasannya

Baca: Parkir di Pasar 16 Ilir Palembang, Sepeda Motor Warga Kecamatan Kalidoni Ini Hilang

Baca: Mengaku Kaget, Kepala Jasa Raharja Cabang Sulsel, Berikan Santunan Kepada 35 Korban KM Lestari Maju

Baca: Tidak Ribet, Begini Cara Mudah Bayar Tagihan PDAM Secara Online Melalui Bank Bukopin

Baca: Sempat Berkeliaran di Sungai, BKIPM Palembang Amankan 2 Ikan Jenis Aligator. Buka Pos Pengaduan

Baca: Berpose Bersama Wulan Guritno, Penampilan Nagita Jadi Perhatian, Dibilang Kakaknya Rafathar

Baca: Promo Serba 72 di HUT BNI Ke-72

Baca: Kandaskan Kapal di Perairan Selayar, Kapolda Sulsel Sebut KM Lestari Maju Lakukan Sebuah Prestasi

Baca: Sentra Bibit Tanaman Buah Unggul, Toko Trubus Buka Cabang ke-20 di Palembang, di Sini Alamatnya