Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Butuh Kerja Sama Antar Pemain, Bangkit dari Zona Degradasi
Budi Sudarsono menyebut kerjasama antar pemain itu yang dibutuhkan tim Sriwijaya FC untuk bangkit dari zona degradasi saat ini.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
Ringkasan Berita:
- Sriwijaya FC menghadapi krisis pemain karena cedera dan kartu merah.
- Fokus bangkitkan mental dan kerja sama tim jelang Derby Sumsel lawan Sumsel United.
- Strategi laga masih disesuaikan kondisi, dengan harapan pemain tetap berjuang hingga peluit akhir.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca dikalahkan FC Bekasi City dengan skor 1-3, head coach Sriwijaya FC Budi Sudarso mengaku mendapat tantangan menentukan pilihan yang sulit dengan materi pemain yang terkena kartu merah dan cedera.
Jelang laga kedelapan Pegadaian Championship 2025/26 menghadapi tim tuan rumah Sumsel United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (2/11/2025) pukul 15.30 nanti, Budi Sudarsono harus punya solusi dengan urusan materi pemain Sriwijaya FC.
"Sebenarnya kita ke teman-teman pemain semua itu kalau saya menanamkan bagaimana kita kerjasama, saling menghargai satu sama lain saling tolong menolong," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC, Budi Sudarsono kepada Sripoku.com.
Mantan striker Timnas Indonesia ini menyebut kerja sama antar pemain itu yang dibutuhkan tim Sriwijaya FC untuk bangkit dari zona degradasi saat ini.
"Mau kita lagi latihan, lagi main, harus saling mendukung. Mereka harus kerja sama. Itu yang dibutuhkan. Memang sekarang ini istilahnya mungkin psikisnya agak kena anak-anak ini. Lah kita bangkitkan di situ," kata Budi Sudarsono yang pernah menjadi pemain Sriwijaya FC 2008-2009.
Ia juga mengatakan untuk latihan Sriwijaya FC intensitasnya harus selalu tinggi dan kerja sama tetap ditingkatkan agar bersatunya lebih kuat lagi.
"Kalau sesuatu yang berat itu kalau diangkat sama-sama lebih ringan. kalau saya tetap yakin. Makanya kita benahi setiap latihan, memang harus teriak-teriak terus ke pemain supaya dia punya etos kerja. Menyadari bahwa dia seorang pemain sepakbola profesional biar bekerja keras," terangnya.
Head coach Budi Sudarsono terus memutar otak mencari strategi Sriwijaya FC yang tepat untuk mematahkan strategi pelatih Sumsel United Nil Maizar pada laga Derby Sumsel nanti.
"Untuk strategi nanti kita lihat situasi dan kondisinya seperti apa," kata Budi Sudarsono.
Sriwijaya FC akan menjalni laga kedelapan Pegadaian Championship 2025/26 menghadapi tim tuan rumah Sumsel United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (2/11/2025) pukul 15.30 nanti.
Baca juga: Sriwijaya FC Bakal Pertahankan Pemain Punya Etos Kerja, Harus Mampu Buktikan Kerja Keras di Lapangan
"Karena kalau kita mau gebrak juga fisik pemain menurut saya masih 60 persen," kata Budigol.
Pelatih kelahiran Kediri (Jawa Timur) 19 September 1979 mengaku menjadi tantangan yang mesti dihadapinya membangkitkan tim Sriwijaya FC dengan memaksimalkan materi pemain yang ada.
"Tapi mereka (pemain Sriwijaya FC) punya daya juang tinggi. Nah itu yang mau kita pakai. Yang penting mereka mau hasilnya seperti apa, selagi kalau peluit akhir belum berbunyi, tetap berjuang," tegas Budi Sudarsono eks penyerang Timnas Indonesia di Piala Asia.
| Sriwijaya FC Bakal Pertahankan Pemain Punya Etos Kerja, Harus Mampu Buktikan Kerja Keras di Lapangan |
|
|---|
| Kapten Tim Sriwijaya FC Ajak Profesional Fokus Sampai Putaran Pertama Tuntas |
|
|---|
| Dukungan Suporter Sriwijaya FC Luar Biasa Berbuah Denda Total Rp 170 Juta, Sanksi Komdis PSSI |
|
|---|
| Derby Sumsel Tanpa Penonton, Singa Mania Nilai Keputusan Terlalu Berlebihan |
|
|---|
| Fans Kecewa Laga Derbi Sumsel United vs Sriwijaya FC Tanpa Penonton, Akun Oficial SU Diserbu Netizen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.