Sriwijaya FC

Kapten Tim Sriwijaya FC Ajak Profesional Fokus Sampai Putaran Pertama Tuntas

Kapten Tim Sriwijaya FC Ganjar Mukti Muhardiyana mengajak untuk tetap profesional fokus berjuang hingga pertandingan putaran pertama tuntas.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
GANJAR BEREBUT BOLA - Stoper Ganjar Mukti Muhardiyana dan Muhammad Tirto Wicaksono mencoba merebut bola dari penguasaan Nugroho Fatchurohman pada sesi game internal Sriwijaya FC. Kapten Tim Sriwijaya FC ini mengajak para pemain untuk tetap profesional fokus berjuang hingga pertandingan putaran pertama Pegadaian Championship 2025/26 tuntas. 

Ringkasan Berita:
  • Manajemen siap evaluasi besar dan cuci gudang jelang putaran kedua.
  • Akan datangkan pemain lokal dan asing berkualitas untuk perbaikan tim.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Kapten Tim Sriwijaya FC Ganjar Mukti Muhardiyana mengajak para pemain untuk tetap profesional fokus berjuang hingga pertandingan putaran pertama Pegadaian Championship 2025/26 tuntas.

"Sebagai pemain profesional kita tetap fokus dengan situasi yang ada sampai pertandingan selesai, sampai putaran pertama selesai," ungkap Ganjar Mukti Muhardiyana yang juga stoper andalan Sriwijaya FC.

Terkait manajemen Sriwijaya FC bakal melakukan evaluasi jelang berakhirnya putaran pertama, Ganjar Mukti Muhardiyana kelahiran Tangerang 12 Juni 1994 mengembalikan hal tersebut kepada pelatih dan manjemen.

"Kalau ada evaluasi kan kita kembalikan lagi ke pelatih sama manajemen," kata kapten Tim Sriwijaya FC Ganjar Mukti Muhardiyana.

Manajemen Sriwijaya FC sebelumnya mengakui bakal cuci gudang jelang putaran kedua Pegadaian Championship 2025/26 nanti.

"Kita sudah ada ancang-ancang ya evaluasi untuk pemain, sudah persiapan melakukan evaluasi pemain," ungkap Wapres Sriwijaya FC Mohammad David. 

Ketua Umum Askot PSSI Palembang Mohammad David yang berhasil membawa cabor sepakbola Kota Palembang menjuarai Porprov XV Sumsel di Muba, menjelaskan secara simpel kriteria pemain Sriwijaya FC yang masih dipertahankan dan mana yang layak untuk dieliminasi.

"Kita juga melihat mana yang masih loyal ke kita, kita pertahankan. Kalau sudah berat, ya kita lepas," kata David yang dipercaya sebagai Asisten Manajer Sriwijaya FC hingga dijuluki sang penyelamat dari degradasi musim lalu.

Dalam dunia sepak bola, cuci gudang berarti sebuah klub melakukan perombakan besar-besaran pada skuat pemainnya dengan melepas banyak pemain secara sekaligus di bursa transfer. Aksi ini sering dilakukan pada akhir musim untuk merevitalisasi tim. 

Sriwijaya FC masih menyisakan 2 pertandingan lagi di putaran pertama. Laga kedelapan akan bertandang menghadapi Sumsel United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (2/11/2025) pukul 15.30.

Laga kesembilan alias laga pamungkasn akan menjamu Adhyaksa FC Banten  di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (7/11/2025) pukul 15.30.

Manajemen Sriwijaya FC mengungkapkan rencana besar untuk mendatangkan pemain-pemain berkualitas guna mengarungi putaran kedua Pegadaian Championship 2025/26 nanti.

Rencana ini menjadi bagian dari upaya klub untuk bangkit setelah serangkaian hasil buruk yang dialami. Dari 7 laga putaran pertama yang dilakoni, Sriwijaya FC hanya mampu meraih 1 poin hasil imbang di markas Persikad Depok. 6 laga lainnya menelan kekalahan.

"Kita bertekad memperbaiki performa  dengan menambah kekuatan di lini depan, lini tengah, dan pertahanan," kata Wapres Sriwijaya FC Mohammad David.

David yang juga Ketua IJTI Sumsel menjelaskan, bahwa klub tidak hanya akan mengandalkan pemain lokal, tetapi juga berencana mendatangkan pemain asing yang dapat memberikan kontribusi signifikan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved