Sriwijaya FC

Dukungan Suporter Sriwijaya FC Luar Biasa Berbuah Denda Total Rp 170 Juta, Sanksi Komdis PSSI

Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi terhadap Sriwijaya FC denda total Rp 170 juta atas 3 pelanggaran saat menjamu FC Bekasi City

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
SUPORTER BENTANGKAN SPANDUK - Aksi suporter menyerbu ke lapangan dan membentangkan spanduk usai peluit terakhir berbunyi Pegadaian Championship 2025/26 Sriwijaya FC vs FC Bekasi City skor 1-3 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (26/10/2025) sore. Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi berat pelanggaran disiplin terhadap Sriwijaya FC denda total Rp 170 juta dari keputusan 3 sidang perkara diketuai DR. Umar Husin, SH, M.HUM pada 29 Oktober 2025.  
Ringkasan Berita:
  • Sriwijaya FC didenda Rp 170 juta PSSI atas tiga oleh Komdis PSSI atas tiga pelanggaran disiplin saat laga vs FC Bekasi City.
  • Suporter turun ke lapangan dan melakukan protes keras akibatnya akibat kekalahan dan kinerja tim buruk .
  • Sriwijaya FC juru kunci klasemen Grup 1 dengan hanya 1 poin dari 7 pertandingan.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi berat pelanggaran disiplin terhadap Sriwijaya FC denda total Rp 170 juta dari keputusan 3 sidang perkara diketuai DR. Umar Husin, SH, M.HUM pada 29 Oktober 2025. 

Sanksi Komdis PSSI ini terkait tangggung jawab Elang Andalas terhadap tingkah laku buruk penonton sebagai tuan rumah penyelenggara laga ketujuh Pegadaian Championship 2025/26 Sriwijaya FC vs FC Bekasi City skor 1-3 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (26/10/2025) sore. 

Sidang perkara yang pertama, 061/L2/SK/KD-PSSI/X/2025, dalam pertandingan SRIWIJAYA FC vs FC BEKASI CITY tanggal 26 Oktober 2025 PEGADAIAN CHAMPIONSHIP 2025/2026 terjadi penyalaan 6 buah flare dan 3 buah smoke bomb di Tribun Utara, 1 buah flare di Tribun Timur dan 1 buah flare di Tribun Selatan yang dilakukan oleh penonton Sriwijaya FC.

Dari perkara terjadinya pelanggaran disiplin ini Sriwijaya FC dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 125.000.000. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.

Kemudian sidang perkara yang kedua, 062/L2/SK/KD-PSSI/X/2025, dalam Pertandingan SRIWIJAYA FC vs FC BEKASI CITY tanggal 26 Oktober 2025 PEGADAIAN CHAMPIONSHIP 2025/2026 terdapat suporter Sriwijaya FC dalam jumlah banyak memasuki area lapangan pertandingan pada saat pertandingan berakhir dari Tribun Utara dan Tribun Selatan dan Tribun Timur.

Dari terjadinya pelanggaran disiplin ini klub Sriwijaya FC dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 30.000.000. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.

Selanjutnya sidang perkara yang ketiga, 063/L2/SK/KD-PSSI/X/2025, dalam Pertandingan SRIWIJAYA FC vs FC BEKASI CITY tanggal 26 Oktober 2025 PEGADAIAN CHAMPIONSHIP 2025/2026 terjadi pelemparan paper roll dalam jumlah banyak yang dilakukan oleh suporter Sriwijaya FC dari Tribun Selatan.

Dari terjadinya pelanggaran disiplin ini klub Sriwijaya FC dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 15.000.000. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.

Terkait sanksi Komdis PSSI ini, Ketua LOC (Panitia Penyelenggara Lokal) laga kandang Sriwijaya FC Faisal Mursyid SH menyampaikan rasa jujurnya.

“Kita berterima kasih, sangat mengapresiasi atas kecintaan suporter dengan dukungan yang sudah luar biasa datang ke stadion. Namun di satu sisi ada regulasi pertandingan yang harus kita patuhi,” kata Faisal Mursyid SH ketika dikonfirmasi Sripoku.com, Jumat (31/10/2025).

Faisal Mursyid yang juga Sekretaris Perusahaan PT SOM menjelaskan semua kejadian laga kandang Sriwijaya FC yang menjadi pelanggaran disiplin ini dicatat, direkam oleh pengawas pertandingan dan dilaporkan ke PSSI.

"Yang jelas ini merugikan klub kita Sriwijaya FC dalam situasi yang sulit ini. Jadi mohon bantuan suporter, fans untuk menjaga klub agar lebih baik. Sekarang sanksi yang diterima sudah sangat berat sekali.Bukan tidak mungkin laga home kedepannya tanpa penonton," kata Faisal Mursyid.

Momen Ultah ke-21 Sriwijaya FC justru membuat para suporter kecewa dengan makin terbenam sebagai juru kunci peringkat 10 klasemen sementara grup 1 Pegadaian Championship 2025/26 dengan raihan 1 poin.

Dari 7 pertandingan yang dijalani mengalami 6 kali kalah, dan 1 kali bermain seri. Sriwijaya FC kembali harus menelan kekalahan atas FC Kota Bekasi dengan skor 1-3 pada laga ketujuh Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (26/10/2025) sore.

Kekalahan 3-1 dari FC Bekasi City membuat suporter fanatik meluapkan kekesalannya dengan turun ke lapangan usai peluit ditiup wasit tanda berakhirnya pertandingan Sriwijaya FC melawan FC Bekasi.

Para suporter yang memaksa masuk hingga di dalam ruang loker Sriwijaya FC terus meminta manajemen untuk keluar dan memberikan penjelasan dan terus memberikan janji-janji akan adanya evaluasi namun tidak ada hasil yang sama sekali.

Meski sudah hadir pelatih kepala Sriwijaya FC Budi Sudarsono dan bek senior Valentino Telaubun, Jechson Felix Gu Tiwu, dan pemain lainnya mencoba memberikan penjelasan kepada para suporter yang merangsek ke bawah tribun stadion hingga looker room pemain.

Namun massa suporter masih juga meneriaki agar manajemen Sriwijaya FC juga ikut memberikan penjelasan atas kembali menuai kekalahan ini.

SUPORTER LUAPKAN EMOSI - Segenap para suporter militan Sriwijaya FC meluapkan emosi usai pertandingan berakhir skor 1-3 kekalahan Elang Andalas atas FC Bekasi City. Massa suporter sambil membentangkan spanduk dan tulisan lainnya meminta tim Sriwijaya FC memberikan penjelasan kekelahan kembali menimpa Elang Andalas. Laskar Wong Kito makin terbenam sebagai juru kunci peringkat 10 klasemen sementara grup 1 Pegadaian Championship 2025/26 dengan raihan 1 poin. Dari 7 pertandingan yang dijalani mengalami 6 kali kalah, dan 1 kali bermain seri.
SUPORTER LUAPKAN EMOSI - Segenap para suporter militan Sriwijaya FC meluapkan emosi usai pertandingan berakhir skor 1-3 kekalahan Elang Andalas atas FC Bekasi City. Massa suporter sambil membentangkan spanduk dan tulisan lainnya meminta tim Sriwijaya FC memberikan penjelasan kekelahan kembali menimpa Elang Andalas. Laskar Wong Kito makin terbenam sebagai juru kunci peringkat 10 klasemen sementara grup 1 Pegadaian Championship 2025/26 dengan raihan 1 poin. Dari 7 pertandingan yang dijalani mengalami 6 kali kalah, dan 1 kali bermain seri. (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca juga: Derby Sumsel Tanpa Penonton, Singa Mania Nilai Keputusan Terlalu Berlebihan

Sekadar informasi, pada laga sebelumnya tim Sriwijaya FC juga didenda sebesar Rp 25 juta dari sanksi Komdis PSSI atas aksi pelemparan botol oleh oknum penonton di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (17/10/2025) lalu.

Saat itu tim tuan rumah merasa dikerjai wasit Zulfriadi memutar pertandingan Sriwijaya FC vs Persekat Tegal hingga Elang Andalas harus bermain 9 pemain akibat keputusan yang dinilai kontroversial mengeluarkan 2 kartu merah menyulut kemarahan fans SFC.

Hujan lemparan botol dari atas tribun Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang tak bisa dibendung panitia, skuat tim Sriwijaya FC yang berusaha menenangkan suporter.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved