Buntut Pernyataan Undur Diri Mohammad David, Kantor Askot PSSI Palembang Digeruduk Suporter SFC

Tiga kelompok suporter Sriwijaya FC mendatangi kantor Askot PSSI Palembang pasca pengunduran diri Wakil Presiden SFC, Mohammad David.

Penulis: Angga | Editor: Refly Permana
istimewa
PERTEMUAN - Kelompok tiga suporter Elang Andalas yang terdiri dari Sriwijaya Mania, Ultras Palembang, dan Singa Mania saat bertemu Wakil Presiden Sriwijaya FC, Mohammad David, pada Sabtu (9/11/2025) malam. Mereka meminta agar David tidak mengundurkan diri dari manajeman Sriwijaya FC. 

Ringkasan Berita:

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Wakil Presiden Sriwjaya FC, Mohammad David, menyatakan undur diri dari jabatannya.

Pernyataan itu ia ucapkan melalui TikTok pribadinya dan menuai beragam komentar.

Ditenggarai karena pernyataan tersebut, tiga kelompok suporter Sriwijaya FC mendatangi kantor Askot PSSI Palembang yang terletak di Jalan Mayor Santoso, Kecamatan Ilir Timur I, pada Sabtu (9/11/2025) malam.

Kelompok suporter yang datang adalah Sriwijaya Mania, Ultras Palembang, dan Singa Mania.

Capotifoso Ultras Palembang, Qusoi, menuturkan, bahwa kedatangan kelompok 3 Suporter ke PSSI Palembang untuk meminta David tetap berada di jajaran manajeman Sriwijaya FC.

Baca juga: Hujatan Fans Pecahkan Manajemen Sriwijaya FC: Anggoro dan David Mundur? 3 Kelompok Suporter Kompak

Para suporter merasa kontribusi dan kecintan David terhadap klub berjuluk Elang Andalas sangat dibutuhkan di tengah krisis finansial yang dialami.

“Katek kamu ancor Sriwijaya FC (tanpa kamu Sriwijaya FC hancur),” ujar salah satu suporter yang datang untuk membujuk David agar tetap berada di jajaran manajeman.

Salah satu suporter juga duduk dihadapan David yang meminta untuk tidak menghiraukan perkataan tentang para masyarakat yang menghujatnya dan meminta untuk fokus kepada Sriwijaya FC.

“Intinyo pak tutup mata tutup telinga focuske Sriwijaya FC bae pak,” ujar salah satu suporter tersebut yang matanya berkaca-kaca untuk meminta David untuk stay.

Menanggapi itu, David dengan sedih menjawab jika saat ini dilakukan evaluasi maka Sriwijaya FC akan kekurangan pemain sebelum jendela transfer dibuka.

Ia meminta untuk masyarakat dan fans Elang Andalas bersabar menunggu tanggal 15 Januari mendatang saat jendela transfer pemain dibuka.

Baca juga: Mohammad David Pamit Mundur dari Sriwijaya FC, Pasca Dihujat Fans & Sesalkan Pemain

Jika manajeman tidak sesuai dengan perkataannnya untuk merubah stuktur pemain yang ada saat ini, barulah masyarakat bisa berkomentar banyak.

“Kalau nak evaluasi itu kan di putaran kedua kita baru bisa evaluasi pemain, banyak masyarakat yang bertanya kenapa tidak di evaluasi pemain kalau kita evaluasi pemain saat ini 15 pemain kita evaluasi siapa yang akan bermain di lapangan,” ujar David.

David juga menerima kritik dari masyarakat dan fans Sriwijaya FC namun secara pribadi agar ia dapat menjelaskan situasi dan kondisi anak asuh Budi Sudarsono saat ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved