14 Poin Belum Bikin Sumsel United Aman! Laskar Juaro Dikejar PSMS & FC Bekasi City

Ringkasan Berita:

• Sumsel United finis di posisi ketiga klasemen sementara. 
• Target promosi ke Liga 1 tetap menjadi prioritas. 
• Perombakan tim baru bisa dilakukan setelah 10 Januari 2026

SRIPOKU.COM - Putaran pertama Pegadaian Championship 2025/26 telah usai, dan Sumsel United menutupnya dengan catatan yang cukup menjanjikan. 

Empat kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan. Total 14 poin mengantar tim Sumsel United besutan Nil Maizar ke posisi tiga klasemen sementara grup wilayah barat. Namun, posisi ini belum sepenuhnya aman.

Dua tim pesaing, PSMS Medan dan FC Bekasi City, masih menyimpan satu laga yang bisa menggeser Sumsel United dari zona promosi. Ketegangan pun mengacaukan ruang ganti Laskar Juaro.

“Target Sumsel United tidak berubah. Promosi ke Liga 1,” tegas Nil Maizar, mantan pelatih Timnas Indonesia, dalam post match press conference usai laga putaran terakhir pertama, Jumat (7/11/2025).

Meski Sumsel United menorehkan hasil cukup positif, sang pelatih akan melakukan evaluasi menyeluruh. Namun, ia memilih menahan langkah besar hingga lima putaran kedua selesai. Alasannya? Jendela transfer baru dibuka 10 Januari 2026.

"Kita belum bisa bicara soal perombakan. Lima laga pertama putaran kedua akan jadi bahan analisa. Setelah itu baru kita laporkan ke manajemen," jelas Nil Maizar kelahiran Payakumbuh (Sumatera Barat) 2 Januari 1970.

Langkah ini menunjukkan pendekatan strategi dan penuh perhitungan. Sumsel United tak ingin gegabah. Mereka tahu, promosi ke Liga 1 bukan sekadar mimpi, tapi perjuangan yang butuh presisi.

Kini, semua mata dipertemukan pada lima laga awal putaran kedua. Mampukah Sumsel United menjaga konsistensi dan menjauh dari bayang-bayang PSMS dan FC Bekasi City? Atau justru harus kembali berjuang dari bawah?

Bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-6, usai Agim Fariansyah mendapatkan kartu merah. Sumsel United berhasil menutup putaran pertama kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 dengan happy ending.

Setelah sukses menaklukkan Garudayaksa FC dengan skor 0-1, di laga pekan kesembilan, Jumat (7/11/2025) di Stadion Pakansari, Bogor. Kemenangan ini sekaligus mematahkan rekor tidak terkalahkan tim milik Presiden RI, Prabowo Subianto ini.

Kahar Kalu menjadi pahlawan kemenangan Laskar Juaro, berkat gol tunggal yang dicetaknya di menit ke-19 memanfaatkan tendangan bebas Diego Pires Dall'Oca di luar kotak penalti.

Tambahan tiga poin ini mendongkrak posisi Sumsel United keposisi tiga klasmen sementara dengan 14 poin, dari sembilan pertandingan. Sedangkan bagi Garudayaksa FC, kekalahan ini tidak merubah posisi mereka di puncak klasemen dengan torehan 20 poin, dari jumlah laga yang sama.

Pelatih Kepala Sumsel United Nil Maizar memuji perjuangan anak asuhnya, yang pantang menyerang sepanjang pertandingan. Meskipun Hapit Ibrahim dan kawan-kawan harus bermain dengan 10 pemain sejak awal laga.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, saja juga mengucapkan terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang hingga menit akhir. Karena kita harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-6. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada managemen klub yang sudah hadir dan memberikan dukungan langsung," ungkapnya. 

Nil Maizar mengtakan, kemenangan tim asuhannya ini membuktikan jika dalam sepakbola tidak ada yang mustahil dan semua bisa terjadi. Apalagi seperti diketahui Garudayaksa FC merupakan pemuncak klasemen dan belum terkalahkan.

Baca juga: Sedekah Jalanan dan Doa Sriwijaya Fans Belum Mampu Bikin Sriwijaya FC Happy Ending