Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Bakal Cuci Gudang Jelang Putaran Kedua, Sebut Kriteria Pemain yang Dipertahankan

Manajemen Sriwijaya FC mengakui bakal cuci gudang jelang putaran kedua Pegadaian Championship 2025/26 nanti.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
SFC CUCI GUDANG - Manajemen Sriwijaya FC mengakui bakal cuci gudang jelang putaran kedua Pegadaian Championship 2025/26 nanti. Wapres Sriwijaya FC Mohammad David mengatakan sudah ancang-ancang evaluasi pemain jelang putaran kedua. 

"Kita sudah jajaki para pemain berkualitas, tetapi belum bisa kita sebut. Untuk pemain asing Michael Enu di putaran kedua nanti mudah-mudahan bisa kita daftarkan," jelasnya..

Dengan langkah ini, Sriwijaya FC berharap dapat meraih kemenangan-kemenangan yang sangat dibutuhkan untuk mendongkrak posisi mereka di klasemen dan mengembalikan kejayaan Laskar Wong Kito.

Dukungan dan harapan besar dari masyarakat Palembang dan penggemar Sriwijaya FC semakin memotivasi tim untuk segera bangkit dan menunjukkan performa terbaik di sisa musim ini.

Semua Lini Bermasalah

Pelatih Sriwijaya FC, Budi Sudarsono, mengungkapkan bahwa timnya saat ini menghadapi masalah serius di semua lini baik dalam hal penyelesaian akhir maupun pertahanan.

Menurut Budi, meskipun Sriwijaya FC memiliki beberapa peluang, tim kesulitan untuk mengonversinya menjadi gol.

"Kalau bermasalah sih hampir rata-rata semuanya bermasalah. Kita ada peluang tapi nggak bisa gol, kita nggak bisa masukin dari beberapa pertandingan, namanya satu tim kita semuanya," ujar Budi dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.

Budi juga menyoroti kelemahan di sisi kiri pertahanan Sriwijaya FC, yang menjadi titik lemah dalam pertandingan melawan FC Bekasi City.

Dalam laga tersebut, semua gol yang dicetak oleh tim tamu berawal dari sisi kiri pertahanan Sriwijaya FC, yang kurang ketat menjaga pemain lawan.

"Di sisi kiri kita nggak ada pilihan. Kita punya Valen, yang merupakan center-back, kita taruh di kiri, dan itu juga nggak efektif," kata Budi, mengungkapkan ketidakefektifan strategi yang diterapkan.

Gol-gol FC Bekasi City tercipta melalui sundulan yang memanfaatkan umpan-umpan dari sisi kiri.

Pemain seperti Ramadhon dan Eze berhasil dengan mudah memasukkan bola ke gawang Zaenuri tanpa kawalan berarti dari pemain belakang Sriwijaya FC.

Kekalahan ini semakin memperburuk catatan Sriwijaya FC yang saat ini menjadi salah satu tim dengan pertahanan paling rapuh di Liga Championship, dengan kebobolan 16 gol dari tujuh pertandingan dan hanya mampu mencetak tujuh gol.

Menanggapi hal tersebut, Budi Sudarsono menegaskan bahwa ia akan fokus pada perbaikan lini depan dalam sesi latihan mendatang untuk meningkatkan ketajaman serangan.

FOKUS KEMENANGAN PERDANA - Head coach Budi Sudarsono meminta skuat Sriwijaya FC fokus mengincar kemenangan perdana kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.
FOKUS KEMENANGAN PERDANA - Head coach Budi Sudarsono meminta skuat Sriwijaya FC fokus mengincar kemenangan perdana kompetisi Pegadaian Championship 2025/26. (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Derby Sumsel United vs Sriwijaya FC Bakal Tanpa Penonton? Ketua Panpel LOC Angkat Bicara

"Kita dalam beberapa hari latihan, kita fokuskan di depan supaya pas kita masukin gol, kepercayaan diri pemain bisa bangkit," jelas Budi.

Meski mengalami kesulitan, Budi Sudarsono masih optimis bahwa Sriwijaya FC bisa bangkit dan memberikan hasil positif dalam pertandingan mendatang.

Ia berharap, dengan perbaikan di sisi serangan dan pertahanan, timnya dapat kembali meraih kemenangan dan memberikan kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Selatan

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved